Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kelsey Hatcher, Miliki Dua Rahim yang Mengandung Bayi Bersamaan

Kompas.com - 16/11/2023, 10:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang wanita di Alabama, Amerika Serikat (AS) bernama Kelsey Hatcher (32) memiliki kondisi langka yang menyebabkan dirinya mempunyai dua rahim atau uterus.

Lebih mengejutkannya, kedua rahim tersebut bisa mengandung secara bersamaan atau pada waktu yang sama.

Dikutip dari WashingtonPost, Selasa (14/11/2023), sejak remaja pada November 2008, dia dikatakan dilahirkan dengan kondisi yang disebut sebagai uterus didelphys, yakni memiliki dua rahim dan dua serviks.

Hatcher bersama suaminya, Caleb sebenarnya sudah memiliki tiga anak. Kemudian pada Maret 2023, Hatcher dinyatakan hamil kembali.

Tak menyangka mengandung dua janin di kedua rahimnya

Awalnya, Hatcher mengira hanya satu bayi yang ada di perutnya, sehingga optimis cukup memiliki empat anak.

Namun, ketika usia kehamilannya memasuki delapan minggu pada Mei 2023, Hatcher tak menyangka ternyata ia mengandung dua bayi di rahim yang berbeda.

Saat itu, perawat hanya menemukan satu janin di rahim kanannya. Namun, ketika perawat mencoba melihat ke kiri, dia menemukan kembarannya.

Baca juga: Wanita di AS Melahirkan Bayi Kurang dari 40 Detik Tanpa Mengejan, Kok Bisa?

Hatcher berkata dia tidak percaya berita itu dan mulai tertawa. Perawat kemudian menelepon dokter kandungan Shweta Patel untuk meninjau gambar tersebut beberapa kali hingga dia yakin ada janin di setiap rahim Hatcher.

Patel mengatakan, kebanyakan wanita dengan dua rahim hanya memiliki satu rahim yang berkembang sempurna dan berfungsi.

Namun, rupanya kedua rahim Hatcher bisa dengan baik mengandung janin.

Patel menuturkan, sel-sel telur Hatcher kemungkinan melakukan perjalanan melalui saluran tuba yang terpisah dan masuk ke dalam rahim yang berbeda.

Baca juga: Bisakah Terjadi Kehamilan Setelah Vasektomi? Ini Peluangnya Menurut Dokter

Bersiap jika kelahiran terjadi pada waktu berbeda

Sekitar 16 minggu kehamilannya, Hatcher merasakan kedua janinnya menendang secara bersamaan.

Dia dan Caleb bercanda janin yang diketahui dua-duanya adalah perempuan itu berkelahi satu sama lain.

Namun, sekitar minggu ke-28 kehamilannya, Hatcher mulai memikirkan kemungkinan tantangan yang akan datang.

Setiap rahim dapat berkontraksi pada waktu yang berbeda. Ini artinya kedua bayi itu dapat lahir dengan selang waktu beberapa jam, hari, atau minggu.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com