Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Prajogo Pangestu, Ini Orang Terkaya di Indonesia 2023 Versi Bloomberg

Kompas.com - 13/11/2023, 12:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama pengusaha Prajogo Pangestu disebut sebagai orang paling kaya se-Indonesia per November 2023.

Prajogo adalah pendiri sekaligus chairman PT Barito Pacific, perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia.

Masuknya nama Prajogo sebagai orang terkaya di Indonesia diketahui dari daftar orang terkaya Indonesia yang dipublikasikan Forbes Billionaires List.

Disebutkan bahwa Prajogo mengantongi kekayaan sebesar 37,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 584 triliun (asumsi kurs: Rp 15.701).

Kekayaan Prajogo mengungguli pengusaha batu bara, Low Tuck Kwong, dan pemilik PT Bank Central Asia (BCA) dan Djarum, duo Hartono.

Berbeda dengan Forbes, perusahaan keuangan Bloomberg tidak menempatkan Prajogo sebagai orang terkaya di Indonesia.

Lantas, siapa orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg?

Baca juga: Siapa Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia 2023 Versi Forbes?

Orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg

Merujuk Bloomberg Billionaires Index, posisi teratas orang paling tajir se-Indonesia per 12 November 2023 diduduki oleh Low Tuck Kwong.

Low Tuck Kwong memiliki harta kekayaan 26,4 miliar dollar AS atau setara Rp 414 triliun (asumsi kurs: Rp 15.706).

Low Tuck Kwong adalah pendiri Bayan Resources, produsen batubara dan operator pelabuhan di Indonesia.

Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini menjual sekitar 39 juta metrik ton batu bara dan melaporkan pendapatan sebesar Rp 69,9 triliun pada 2022.

Baca juga: Low Tuck Kwong Geser Hartono Bersaudara, Ini 10 Orang Paling Tajir di Indonesia

Pria kelahiran Singapura pada 1948 tersebut juga merupakan pemegang saham terbesar di Metis Energy, sebuah perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Negeri Singa.

Mayoritas kekayaan Low berasal dari kepemilikan sahamnya di produsen batu bara dan operator pelabuhan Bayan Resources.

Ia mengendalikan 61 persen saham secara langsung dan melalui putranya, menurut pengajuan Bursa Efek Indonesia pada Oktober 2023.

Low Tuck Kwong juga memiliki aset lain termasuk 79 persen saham di Metis Energy yang dipegang secara langsung dan melalui perusahaan-perusahaan induk yang dimiliki oleh keluarga, menurut laporan tahunan perusahaan 2022.

Baca juga: Profil Low Tuck Kwong, Orang Terkaya di Indonesia yang Salip Hartono Bersaudara

Kekayaan Prajogo Pangestu versi Bloomberg

Sementara itu, Prajogo yang dinobatkan sebagai orang terkaya se-Indonesia versi Forbes memiliki kekayaan sebesar 20,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 323 triliun (asumsi kurs: 15.705) menurut Bloomberg.

Prajogo lahir di Sambas, Kalimantan Barat, pada 1944. Ayahnya bekerja sebagai petani getah dari pohon karet.

Prajogo pernah meninggalkan sekolah lebih awal karena masalah keuangan keluarganya.

Berdasarkan catatan Bloomberg, kekayaan prajogo berasal dari PT Barito Pacific yang berkantor pusat di Jakarta.

Perusahaan tersebut memiliki aset pembangkit listrik dan penghasil plastik, dan melaporkan pendapatan sebesar 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 47,1 triliun (asumsi kurs: Rp 15.705) pada tahun 2022.

Prajogo memiliki 71 persen saham di PT Barito Pacific berdasarkan laporan sekuritas Bursa Efek Indonesia pada September 2023.

Saham tersebut termasuk saham yang dipegang oleh putranya, Agus, yang dikreditkan ke miliarder ini untuk mencerminkan statusnya sebagai pendiri.

Pangestu juga memiliki 8 persen saham di PT Chandra Asri Petrochemical berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada September 2023.

Baca juga: Profil Dewi Kam, Perempuan Terkaya di Indonesia Versi Majalah Forbes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com