Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Burner Kompor Gas dengan Bahan Alami

Kompas.com - 12/11/2023, 20:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

4. Rendam komponen

Selanjutnya, rendam kepala dan tutup burner dengan campuran sabun cuci dan air hangat.

Jika residu dan sisa minyak tidak terangkat, semprot dengan larutan cuka dan diamkan selama 15-20 menit.

Cara lainnya, Anda bisa dengan mengoleskan campuran air dan baking soda yang menyerupai pasta, kemudian diamkan selama 15-30 menit.

5. Gosok komponen kepala dan tutup burner

Langkah selanjutnya adalah menggosok kepala dan tutup burner yang sudah direndam,

Anda bisa menggosoknya dengan sikat yang non-abrasif atau sikat gigi bekas.

Pastikan Anda menggosoknya disemua bagian hingga noda makanan itu terangkat.

Gunakan penjepit kertas yang diluruskan untuk menjangkau lubang-lubang kecil. Hindari menggunakan tusuk gigi karena rawan patah dan menyumbat lubang tersebut.

Baca juga: Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik Dinilai Akal-akalan Pemerintah

6. Bilas dengan air

Jika semua bagian sudah digosok, bilas dengan air mengalir. Goyangkan untuk menghilangkan sisa air yang menempel.

Kemudian, keringkan dengan kain dan diamkan sebentar.

Pastikan semua komponen mengering sebelum dipasang.

7. Pasang kembali burner

Jika sudah kering sempurna, pasang kembali kepala burner dan tutup burner ke kompor gas.

Untuk kompor dengan pengapian elektronik, berhati-hatilah agar tidak membengkokkan elektroda pengapian.

Baca juga: Konversi Kompor Gas ke Listrik: Sasaran hingga Wilayah Uji Cobanya

Berapa sering burner dibersihkan?

Kompor gas setidaknya perlu dibersihkan setahun sekali. Namun, Anda bisa membersihkannya lebih sering lagi.

Menurut 21 Oak, burner pada kompor gas sebaiknya segera dibersihkan jika nyala api sudah melemah. Biasanya ditandai dengan nyala api yang ridak teratur dan berwarna kuning.

Nyala api yang lemah mengindikasikan bahwa port atau burner kompor gas Anda tersumbat sehingga perlu dibersihkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com