Peneliti menemukan adanya penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke pada peminum teh hitam.
Baca juga: Berhenti Minum Teh Selama Sebulan, Apa Efeknya bagi Tubuh?
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (23/9/2023), kandungan theaflavin yang ada di dalam teh dapat membantu menurunkan kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh.
LDL dianggap sebagai lipoprotein “jahat” karena mengangkut kolesterol ke sel-sel di seluruh tubuh.
Jumlah LDL yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan endapan lilin yang disebut plak. Sehingga, ini dapat menyebabkan masalah seperti gagal jantung atau stroke.
Selain theaflavin, teh juga mengandung flavonoid yang merupakan antioksidan yang dapat digunakan untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Hal ini juga didukung dengan studi menunjukkan, setiap cangkir teh yang Anda minum setiap hari, dapat menurunkan tekanan darah, risiko kejadian kardiovaskular utama (seperti serangan jantung dan stroke) dan ancaman kematian akibat penyakit jantung.
Baca juga: 7 Hal Tak Terduga yang Bisa Memicu Serangan Jantung, Apa Saja?
Stroke merupakan penyebab kematian kedua terbesar secara global.
Stroke terjadi ketika adanya penyumbatan pada pembuluh darah yang membawa darah ke otak.
Sebuah studi menunjukkan bahwa minum setidaknya dua cangkir teh setiap hari dapat mengurangi risiko stroke sebesar 16 persen dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh sama sekali.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Teh Kamomil bagi Kesehatan, Membantu Tidur Nyenyak dan Menyehatkan Jantung
Minum teh hitam tanpa tambahan pemanis dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengelola gula.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa teh hitam dapat meningkatkan kadar gula darah segera setelah makan pada orang dewasa normal dan pradiabetes.
Para peneliti telah mempelajari efek teh terhadap kanker selama beberapa tahun. Mereka menemukan, polifenol dalam teh dapat berperan melawan jenis kanker tertentu.
Sebuah penelitian menemukan, teh hitam dapat menurunkan risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa.
Selain itu, tinjauan terhadap 64 penelitian menyimpulkan bahwa semua teh dapat membantu mencegah kanker mulut. Sementara itu, kanker lain yang dipertimbangkan termasuk kanker payudara, ginekologi, paru-paru dan tiroid, namun diperlukan lebih banyak penelitian.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Teh Hitam Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.