KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia mulai memasuki musim hujan 2023/2024.
Senior Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Irsal Yuliandri mengatakan, awal musim hujan di Indonesia diprakirakan terjadi pada Oktober-Desember 2023.
Namun demikian, awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi secara serentak.
"Saat ini beberapa wilayah Indonesia memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (6/11/2023).
"Namun, tingginya keragaman iklim di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia," sambungnya.
Ia menjelaskan, sebagian wilayah Indonesia termasuk wilayah Jabodetabek, saat ini sedang mengalami masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan.
Baca juga: Daftar Wilayah di Jawa Tengah yang Sudah Masuk Musim Hujan 2023
Lantas, kapan puncak musim hujan di Indonesia?
Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, puncak musim hujan di Indonesia sebagian besar wilayah diperkirakan terjadi pada awal 2024.
"Puncak musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada Januari dan Februari 2024, yakni sebanyak 385 ZOM (55,08 persen)," ujarnya dari rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/11/2023).
"Jika dibandingkan terhadap normal puncak musim hujan, puncak musim hujan 2023/2024 di sebagian besar daerah diprakirakan sama dengan normalnya, yaitu sebanyak 351 ZOM (50,21 persen)," sambungnya.
Sedangkan wilayah lainnya, kata Dwikorita, diperkirakan mundur dari waktu normalnya, yaitu sebanyak 203 ZOM (29,04 persen) dan maju terhadap normal yaitu sebanyak 145 ZOM (20,74 persen).
Zona Musim (ZOM) adalah daerah atau wilayah yang dibedakan berdasarkan pola klimatologi curah hujan atau rata-rata 30 tahun dan setidaknya memiliki satu musim. Dalam hal ini bisa musim hujan sepanjang tahun atau sebaliknya musim kemarau sepanjang tahun.
Baca juga: Fenomena Topi Awan yang Terjadi Serentak di 4 Gunung, Ada Apa?
Dwikorita mengatakan, durasi musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah diprakirakan terjadi selama 10-24 dasarian yaitu sebanyak 430 ZOM (61,52 persen).
Dasarian adalah satuan waktu meteorologi, yang lamanya adalah sepuluh hari.
"Bila dibandingkan terhadap normal durasi musim hujan, durasi musim hujan 2023/2024 di sebagian besar daerah Indonesia diprakirakan lebih pendek terhadap normal yaitu sebanyak 439 ZOM (62,80 persen)," terang dia.
Sedangkan wilayah lainnya diprakirakan lebih panjang terhadap normalnya yaitu sebanyak 91 ZOM (13,01 persen) dan diprakirakan sama dengan normalnya yaitu sebanyak 44 ZOM (6,29 persen).
Baca juga: Tidak Perlu Racun, Berikut Cara Mencegah Tikus Masuk Rumah Saat Musim Hujan
Dikutip dari Kompas.com (12/9/2023), berikut beberapa wilayah yang sudah masuk musim hujan pada November-Desember 2023:
Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Fenomena Hujan Es di Klaten
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.