Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Ungkap Teh Hitam Bisa Membantu Memperpanjang Umur

Sebuah studi baru yang diterbitkan pada 30 Agustus 2022 di Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa teh, khususnya teh hitam menjadi salah satu teh yang dapat membantu memperpanjang umur, dilansir dari CNN.

Menurut studi tersebut, orang yang minum hanya dua cangkir teh hitam per hari memiliki risiko 9-13 persen lebih rendah untuk semua penyebab kematian dibandingkan dengan yang bukan peminum teh, termasuk risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung dan stroke.

Lantas, bagaimana hasil studi tersebut?

Teh hitam dapat memperpanjang umur

Studi tersebut mengamati hampir 500.000 pria dan wanita berusia 40-69 tahun yang berpartisipasi dalam UK Biobank, yang menampung informasi genetik dan kesehatan yang mendalam, antara 2006 dan 2010.

Basis data tersebut mencakup informasi yang dilaporkan peserta tentang kebiasaan minum teh mereka, seperti frekuensi dan apa yang mereka tambahkan ke dalam cangkir mereka.

Dikutip dari Eatingwell, sekitar 85 persen dari orang-orang tersebut mengatakan, mereka adalah peminum teh secara teratur. Sedangkan 89 persen dari mereka melaporkan bahwa mereka meminum teh hitam.

Dari data tersebut, para peneliti kemungkinan besar telah menyelidiki dampak positif bagi kesehatan dari jenis teh ini (dibandingkan dengan teh anti-inflamasi lainnya seperti teh hijau, teh jahe, dan teh peppermint) karena teh ini dikonsumsi oleh banyak orang. 

Sebagian besar peserta yang minum teh mengaku meminum dua hingga lima cangkir setiap hari, dan 19 persen peserta teh meneguk lebih dari enam cangkir setiap hari.

Selain jumlah teh yang diminum, para peserta juga berbagi informasi terkait dengan teh yang mereka minum seperti:

  • Suhu teh, apakah hangat, panas, atau sangat panas
  • Apakah menambahkan susu atau gula
  • Apakah minum kopi atau tidak

Namun, terlepas dari tiga hal di atas, peserta tidak melaporkan ukuran porsi atau pun berapa lama waktu mereka menyeduh teh.

Dengan menggunakan data ini, para peneliti menindaklanjuti setelah rata-rata lebih dari 11 tahun, mengawasi pola makan, gaya hidup, dan kesehatan para partisipan serta mempertimbangkan etnis dan status sosial ekonomi mereka.

Kemudian, antara awal dan akhir penelitian, sebanyak 29.783 orang meninggal dunia.

Meskipun peneliti tidak dapat membuktikan bahwa konsumsi teh hitam menyebabkan umur yang lebih panjang, namun peserta yang minum hingga dua cangkir atau lebih per hari memiliki risiko kematian 9-13 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak minum teh. 

Selain itu, tidak ditemukan hubungan antara kematian akibat kanker dan penyakit paru-paru dengan asupan teh.

Peneliti menemukan adanya penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke pada peminum teh hitam.

LDL dianggap sebagai lipoprotein “jahat” karena mengangkut kolesterol ke sel-sel di seluruh tubuh.

Jumlah LDL yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan endapan lilin yang disebut plak. Sehingga, ini dapat menyebabkan masalah seperti gagal jantung atau stroke.

Selain theaflavin, teh juga mengandung flavonoid yang merupakan antioksidan yang dapat digunakan untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Hal ini juga didukung dengan studi menunjukkan, setiap cangkir teh yang Anda minum setiap hari, dapat menurunkan tekanan darah, risiko kejadian kardiovaskular utama (seperti serangan jantung dan stroke) dan ancaman kematian akibat penyakit jantung.

2. Mengurangi risiko stroke

Stroke merupakan penyebab kematian kedua terbesar secara global.

Stroke terjadi ketika adanya penyumbatan pada pembuluh darah yang membawa darah ke otak.

Sebuah studi menunjukkan bahwa minum setidaknya dua cangkir teh setiap hari dapat mengurangi risiko stroke sebesar 16 persen dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh sama sekali.

3. Menurunkan kadar gula darah

Minum teh hitam tanpa tambahan pemanis dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengelola gula.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa teh hitam dapat meningkatkan kadar gula darah segera setelah makan pada orang dewasa normal dan pradiabetes.

4. Mengurangi risiko beberapa jenis kanker

Para peneliti telah mempelajari efek teh terhadap kanker selama beberapa tahun. Mereka menemukan, polifenol dalam teh dapat berperan melawan jenis kanker tertentu.

Sebuah penelitian menemukan, teh hitam dapat menurunkan risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa.

Selain itu, tinjauan terhadap 64 penelitian menyimpulkan bahwa semua teh dapat membantu mencegah kanker mulut. Sementara itu, kanker lain yang dipertimbangkan termasuk kanker payudara, ginekologi, paru-paru dan tiroid, namun diperlukan lebih banyak penelitian.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/08/073000665/studi-ungkap-teh-hitam-bisa-membantu-memperpanjang-umur

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke