Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Teh Hitam Bisa Membantu Memperpanjang Umur

Kompas.com - 08/11/2023, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyeruput secangkir teh di pagi hari dapat memberikan dorongan energi dan memperbaiki suasana hati untuk sebagian orang.

Sebuah studi baru yang diterbitkan pada 30 Agustus 2022 di Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa teh, khususnya teh hitam menjadi salah satu teh yang dapat membantu memperpanjang umur, dilansir dari CNN.

Menurut studi tersebut, orang yang minum hanya dua cangkir teh hitam per hari memiliki risiko 9-13 persen lebih rendah untuk semua penyebab kematian dibandingkan dengan yang bukan peminum teh, termasuk risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung dan stroke.

Lantas, bagaimana hasil studi tersebut?

Baca juga: Sederet Manfaat Menambahkan Madu ke dalam Teh Hijau, Apa Saja?


Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Sehat untuk Diminum di Pagi Hari?

Teh hitam dapat memperpanjang umur

Studi tersebut mengamati hampir 500.000 pria dan wanita berusia 40-69 tahun yang berpartisipasi dalam UK Biobank, yang menampung informasi genetik dan kesehatan yang mendalam, antara 2006 dan 2010.

Basis data tersebut mencakup informasi yang dilaporkan peserta tentang kebiasaan minum teh mereka, seperti frekuensi dan apa yang mereka tambahkan ke dalam cangkir mereka.

Dikutip dari Eatingwell, sekitar 85 persen dari orang-orang tersebut mengatakan, mereka adalah peminum teh secara teratur. Sedangkan 89 persen dari mereka melaporkan bahwa mereka meminum teh hitam.

Baca juga: 7 Efek Samping Berbahaya Minum Teh Hijau Berlebihan, Apa Saja?

Manfaat ampas teh.SHUTTERSTOCK/Africa Studio Manfaat ampas teh.

Dari data tersebut, para peneliti kemungkinan besar telah menyelidiki dampak positif bagi kesehatan dari jenis teh ini (dibandingkan dengan teh anti-inflamasi lainnya seperti teh hijau, teh jahe, dan teh peppermint) karena teh ini dikonsumsi oleh banyak orang. 

Sebagian besar peserta yang minum teh mengaku meminum dua hingga lima cangkir setiap hari, dan 19 persen peserta teh meneguk lebih dari enam cangkir setiap hari.

Selain jumlah teh yang diminum, para peserta juga berbagi informasi terkait dengan teh yang mereka minum seperti:

  • Suhu teh, apakah hangat, panas, atau sangat panas
  • Apakah menambahkan susu atau gula
  • Apakah minum kopi atau tidak

Namun, terlepas dari tiga hal di atas, peserta tidak melaporkan ukuran porsi atau pun berapa lama waktu mereka menyeduh teh.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Hitam Tanpa Gula Setiap Hari, Apa Saja?

Dengan menggunakan data ini, para peneliti menindaklanjuti setelah rata-rata lebih dari 11 tahun, mengawasi pola makan, gaya hidup, dan kesehatan para partisipan serta mempertimbangkan etnis dan status sosial ekonomi mereka.

Kemudian, antara awal dan akhir penelitian, sebanyak 29.783 orang meninggal dunia.

Meskipun peneliti tidak dapat membuktikan bahwa konsumsi teh hitam menyebabkan umur yang lebih panjang, namun peserta yang minum hingga dua cangkir atau lebih per hari memiliki risiko kematian 9-13 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak minum teh. 

Selain itu, tidak ditemukan hubungan antara kematian akibat kanker dan penyakit paru-paru dengan asupan teh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com