Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Konvoi Ambulans yang Membawa Korban Luka, Begini Dalih Israel

Kompas.com - 04/11/2023, 12:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Israel melancarkan serangan terhadap konvoi ambulans yang sedang mengevakuasi korban dari Gaza Utara pada Jumat (3/11/2023).

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan, konvoi ambulans itu sedianya akan membawa pasien kritis dari RS al-Shifa Gaza ke perbatasan Rafah dengan Mesir.

Akibat serangan udara ini, 15 orang dilaporkan meninggal dunia dan 60 orang lainnya mengalami luka-luka, dikutip dari Aljazeera.

“Kami memberi tahu Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, kami memberi tahu seluruh dunia, bahwa para korban berada dalam antrean ambulans tersebut. Ini adalah konvoi medis,” kata Ashraf.

Baca juga: Mengenal Perbatasan Rafah, Pintu Utama Evakuasi Warga Gaza ke Mesir di Tengah Konflik Hamas-Israel

Dalih Israel

Dilansir dari Reuters, Israel membenarkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi dan  menyerang sebuah ambulans di Gaza.

Israel berdalih, Hamas sengaja memindahkan pasukan dan senjatanya dengan menggunakan ambulans tersebut.

Namun, militer Israel tidak memberikan bukti pendukung bahwa ambulans tersebut berkaitan dengan Hamas.

Lebih lanjut, mereka memberikan pernyataan lain yang menganggap lokasi kejadian berada di zona pertempuran.

“Kami menekankan bahwa daerah ini adalah zona pertempuran. Warga sipil di daerah tersebut berulang kali diminta untuk mengungsi ke arah selatan demi keselamatan mereka sendiri,” klaim militer Israel.

Israel juga menuduh Hamas menyembunyikan pusat komando dan pintu masuk terowongan pergerakannya di RS al-Shifa.

Akan tetapi, pihak Hamas dan RS al-Shifa membantah fasilitas tersebut digunakan sebagai basis militer Hamas.

Pejabat Hamas Izzat El Reshiq juga menampik tudingan Israel yang menyebut ambulans dimanfaatkan untuk memindahkan pasukan dan senjata.

"Tuduhan tak berdasar," tagas Izzat.

Baca juga: Kenapa Semangka Jadi Simbol Dukungan kepada Palestina?

Disorot WHO

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus saat konferensi pers peringatan 75 tahun Organisasi Kesehatan Dunia di Jenewa, pada 6 April 2023. WHO menyatakan pada Jumat (5/5/2023), bahwa Covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global. Lalu, pada Kamis (11/5/2023), dia mengumumkan bahwa cacar monyet bukan lagi darurat kesehatan global.AFP/FABRICE COFFRINI Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus saat konferensi pers peringatan 75 tahun Organisasi Kesehatan Dunia di Jenewa, pada 6 April 2023. WHO menyatakan pada Jumat (5/5/2023), bahwa Covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global. Lalu, pada Kamis (11/5/2023), dia mengumumkan bahwa cacar monyet bukan lagi darurat kesehatan global.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ia sangat terkejut mendengar laporan itu.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya

Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Tren
Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tren
Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tren
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Tren
Minum Apa biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com