Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Ungkap Ciri-ciri serta Bahaya Penggunaan Boraks dan Formalin dalam Makanan

Kompas.com - 03/11/2023, 14:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Bahaya boraks dan formalin

Boraks dan formalin berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Keduanya bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan hingga kematian.

Berikut bahaya dari boraks dan formalin yang terkandung di dalam makanan:

Bahaya boraks

Menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, iritasi kulit dan mata, mual, serta sakit kepala.

Konsumsi boraks jangka panjang bisa mengakibatkan kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut, bahkan kematian.

Bahaya formalin

Menyebabkan iritasi saluran pernapasan, reaksi alergi, serta merusak fungsi hati, jantung, otak, ginjal, dan saraf.

Konsumsi formalin jangka panjang dapat mengakibatkan seseorang menderita kanker.

Sanksi bagi yang memproduksi dan mengedarkan

Formalin termasuk bahan berbahaya dan dilarang dalam pangan.

Memproduksi dan mengedarkan pangan yang mengandung bahan berbahaya dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp 10 miliar.

Hal itu sesuai Pasal 136 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Baca juga: Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Konsumsi Makanan yang Disiram Minyak Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com