Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Evolusi dan Revolusi, Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 02/11/2023, 12:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Revolusi, dalam bidang sejarah dan ilmu politik, menjadi instrumen perubahan dan sering kali merupakan upaya untuk mendorong kesetaraan dan memerangi penindasan.

Dikutip dari laman National Geographic, revolusi adalah perubahan radikal dalam tatanan yang sudah mapan, biasanya pada pemerintahan dan lembaga-lembaga sosial yang sudah mapan.

Biasanya, revolusi berbentuk gerakan terorganisir yang bertujuan untuk melakukan perubahan, baik perubahan ekonomi, teknologi, politik, atau perubahan sosial.

Baca juga: Mengenal Sejarah dan Penemuan Revolusi Industri Kedua

Orang-orang yang memulai revolusi telah menentukan bahwa institusi-institusi yang ada di masyarakat saat ini telah gagal atau tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.

Karena tujuan revolusi adalah untuk menjungkirbalikkan tatanan yang sudah mapan, maka karakteristik revolusi mencerminkan keadaan saat lahirnya revolusi tersebut.

Revolusi lahir ketika “iklim” sosial di suatu negara berubah dan sistem politik tidak bereaksi dengan cara yang sama.

Baca juga: 5 Penemuan Penting dari Revolusi Industri, Apa Saja?

Masyarakat menjadi putus asa dengan kondisi yang ada, yang mengubah nilai-nilai dan keyakinan mereka.

Filsuf Yunani Aristoteles mengaitkan revolusi dengan sejumlah sebab dan kondisi, namun sebagian besar disebabkan oleh keinginan akan kesetaraan dan kehormatan.

Di sisi lain, filsuf Plato lebih menghubungkan revolusi dengan kerusakan sosial.

Ia percaya bahwa revolusi terjadi ketika institusi, seperti Gereja atau Negara, gagal menanamkan sistem nilai dan kode etik dalam masyarakat yang mencegah pergolakan.

Baca juga: Latar Belakang dan Isi Perjanjian Linggarjati antara Indonesia dan Belanda

Kesimpulan

Secara sederhana, evolusi dan revolusi berbeda dalam pengertian umum, bidang kajian, dan juga periode berlangsungnya.

Evolusi adalah proses di mana sesuatu melewati tahapan yang berbeda-beda, umumnya progresif, dalam suatu periode.

Ini adalah perubahan yang terjadi pada populasi selama suatu periode dan teori-teori yang membahas tentang perubahan tersebut. Evolusi umumnya didasarkan pada observasi, data empiris, dan hipotesis yang diuji.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Di sisi lain, revolusi dapat diartikan sebagai perubahan yang tiba-tiba, menyeluruh, atau radikal pada sesuatu.

Ini terdiri dari perubahan mendasar dalam struktur organisasi atau kekuasaan politik yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat.

Penting untuk diketahui bahwa revolusi membawa perubahan pada budaya, ekonomi, bahkan kondisi sosial politik.

Jadi, evolusi mengacu pada perkembangan bertahap selama suatu periode, sedangkan revolusi adalah perubahan tiba-tiba, lengkap, atau radikal dalam suatu sistem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com