Adapun caranya yakni dengan membangun saluran irigasi yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian.
Sultan menjelaskan kepada Jepang, bahwa kondisi rakyat Yogyakarta sangat miskin, tanahnya gersang, dan pertaniannya kurang produktif.
Oleh sebab itulah, diperlukan pembuatan saluran irigasi yang menghubungkan Kali Progo dan Kali Opak.
Saat itu, Sultan mengusulkan supaya Jepang mengutamakan kemakmuran warganya terlebih dahulu. Ia beralasan, nantinya hal itu bisa membantu tentara Jepang dalam melawan Sekutu ke depannya.
Menurut Sultan, jika hasil pertanian baik maka bisa diberikan guna kepentingan sumber daya alam Jepang.
Usulan Sultan pun kemudian diterima oleh Pemerintah Jepang.
Sultan kemudian diberi dana untuk membangun saluran irigasi sepanjang 31,2 kilometer.
Baca juga: KAI Ungkap Alasan Pengendara Sepeda Motor Masuk ke Stasiun Tugu Yogyakarta
Pembangunan Selokan Mataram yang disetujui ini kemudian membebaskan rakyat Yogyakarta dari romusha.
Pasalnya, rakyat Yogyakarta yang seharusnya dipaksa ikut romusha dialihkan untuk membangun kanal irigasi ini.
Keberadaan Selokan Mataram pun terbukti menyediakan kebutuhan air untuk lahan pertanian penduduk, khususnya Sleman, Kulon Progo, dan Bantul.
Pembangunan Selokan Mataram dilakukan selama sekitar 2 tahun yakni dari 1942-1944.
Dikutip dari Kompas.com (23/7/2022), Jepang menamai saluran ini dengan nama kanal Yoshihiro yang mengacu pada nama jenderal perang Shimazu Yoshihiro (1535-1619).
Sosok tersebut dikenal karena memimpin 300 pasukan yang mampu mengalahkan 3.000 pasukan musuh dalam perang Kizakihira di Kyushu tahun 1572.
Saat ini, Selokam Mataram menjadi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Baca juga: Video Viral Selokan Mataram Jebol, Berlokasi di Dekat Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.