Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Rilis Pedoman Baru Pemberian Makanan Pendamping ASI untuk Anak Usia 6-23 Bulan

Kompas.com - 23/10/2023, 10:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dalam keterangannya disebutkan bahwa produk susu termasuk cairan susu hewani, merupakan bagian dari pola makan beragam yang berkontribusi pada kecukupan gizi.

Makanan ini sangat penting bagi anak yang tak diberikan ASI dan saat makanan sumber hewani lain tak tersedia.

Jenis susu hewani yang dapat digunakan antara lain susu hewan yang dipasteurisasi, susu evaporasi (tetapi tidak kental) yang dilarutkan, susu fermentasi, atau yogurt.

Perlu diingat, susu dengan rasa atau pemanis sebaiknya tidak digunakan.

Jika bayi usia 6–11 bulan diberi susu hewani, susu penuh lemak harus digunakan. 

Baca juga: 9 Jenis Susu untuk Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?

3. Usia pengenalan MPASI

Bayi harus dikenalkan dengan makanan pendamping ASI saat usia 6 bulan (180 hari) sembari terus mendapatkan ASI.

Pemberian MPASI juga akan bermanfaat bagi ibu yang khawatir dengan kecukupan ASI si kecil untuk memberikan dukungan laktasi.

Namun perlu diketahui, makanan pendamping ASI, meskipun sudah ditambahkan zat besi mungkin belum cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi terutama pada bayi yang berisiko mengalami defisiensi zat besi seperti pada bayi lahir prematur dan berat badan lahir rendah.

Oleh sebab itu, selain memberikan makanan pendamping, pemberian ASI sebaiknya tetap dilanjutkan.

4. Keanekaragaman pola makan

WHO menyaranan agar bayi dan anak kecil usia 6-23 bulan sebaiknya mengonsumsi makanan yang beragam, yakni:

  • Makanan sumber hewani: daging, ikan atau telur sebaiknya dikonsumsi setiap hari
  • Buah dan sayur: sebaiknya dikonsumsi setiap hari
  • Kacang-kacangan: kacang-kacangan dan biji-bijian harus sering dikonsumsi, terutama ketika daging, ikan, atau telur dan sayuran dibatasi dalam makanannya

Makanan-makanan tersebut dapat menjadi komponen utama asupan energi karena secara keseluruhan kepadatan nutrisinya lebih tinggi dibandingkan dengan biji-bijian sereal.

Pada anak usia tersebut, sebaiknya makanan pokok bertepung harus diminimalkan.

Ketika biji-bijian sereal digunakan, biji-bijian sereal utuh harus diprioritaskan, dan biji-bijian olahan diminimalkan.

Perhatian saat memberi kacang-kacangan dan biji-bijian, berikan dalam bentuk yang tidak menimbulkan risiko tersedak.

Baca juga: Cara Memasak MPASI yang Benar

5. Makanan dan minuman yang tidak sehat

Ilustrasi MPASI atau makanan pendamping ASI untuk bayi. PIXABAY/MAPLEHORIZONS Ilustrasi MPASI atau makanan pendamping ASI untuk bayi.
WHO mengingatkan mengenai sejumlah makanan yang tidak sehat yang berisiko untuk anak usia 6-23 bulan, yakni:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com