Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Fakta Ukuran Merkurius Terus Menyusut, sejak Kapan?

Kompas.com - 20/10/2023, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ukuran Merkurius, planet terkecil dalam Tata Surya, diketahui terus menyusut hingga saat ini.

Penyusutan Merkurius sebenarnya sudah diketahui para ilmuwan melalui Badan Penerbangan dan Antariksa AS atau NASA.

Temuan tersebut mereka dapati ketika NASA menjalankan misi Mariner 10 sejak 1970-an.

Ilmuwan mengatakan, Merkurius mengalami penyusutan karena bagian dalam planet ini yang mendingin.

Merkurius mulai mengalami penyusutan sekitar tiga miliar tahun yang lalu. Namun, belum diketahui apakah fenomena ini masih terjadi.

Baca juga: Melihat Potensi Kehidupan di Planet K2-18b, Dapatkah Dihuni Manusia?

Merkurius menyusut 300 juta tahun yang lalu

Walau temuan terdahulu menunjukkan bahwa Merkurius mengalami penyusutan miliaran tahun lalu, tapi temuan terbaru mengatakan, planet ini mengecil sekitar 300 juta tahun yang lalu karena adanya aktivitas tektonik.

Ada pula indikasi yang mengisyaratkan bahwa planet tersebut masih terus menyusut hingga saat ini.

Dilansir dari Space, temuan Merkurius menyusut dikaji oleh ilmuwan asal The Open University, Inggris.

Mereka menganalisis gambar-gambar terbaru, yang diambil oleh pesawat ruang angkasa NASA MESSENGER yang mengorbit Merkurius dari tahun 2011 hingga 2015.

Dari situ, ilmuwan menemukan graben, fenomena geologi di mana tanah di permukaan planet turun ke lembah dangkal di sepanjang patahan.

Hal ini biasanya terjadi ketika kerak meregang, sebuah indikator penyusutan planet.

Karena graben masih terlihat dan tidak terhalang oleh kawah tumbukan atau puing-puing yang terlontar, ilmuwan menduga usia graben sekitar 300 juta tahun.

Ilmuwan sulit mengatakan apakah Merkurius masih menyusut hingga saat saat ini.

Namun masa 300 juta tahun termasuk "hal baru" di dalam dunia geologi. Sehingga, bisa jadi fenomena ini masih terus terjadi hingga kini karena inti planet belum sepenuhnya mendingin.

Baca juga: 10 Tempat Menakjubkan di Bumi yang Terlihat seperti di Planet Lain, Mana Saja?

Merkurius seperti apel kering

Profesor geosains planet Open University, David Rothery, mengibaratkan menyusutnya Merkurius seperti apel kering.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com