Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Teh yang Cocok untuk Penderita Hipertensi, Bisa Menurunkan Tekanan Darah

Kompas.com - 17/10/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sebuah studi pada 2019 menunjukkan bahwa minum teh hibiscus secara teratur dikaitkan dengan efek penurun tekanan darah yang sederhana. Sehingga, teh ini dapat menjadi pilihan yang populer sebagai obat alami untuk hipertensi.

3. Teh daun zaitun

Teh daun zaitun adalah teh yang terbuat dari daun pohon zaitun. Teh ini memiliki rasa herbal yang lembut dan mengandung senyawa seperti oleuropein dan hydroxytyrosol.

Senyawa ini dianggap dapat mendukung regulasi tekanan darah dengan meningkatkan relaksasi pembuluh darah.

Dalam sebuah penelitian tahun 2017 yang melibatkan 31 orang menunjukkan bahwa mengonsumsi teh daun zaitun selama 28 minggu sebanyak dua kali sehari dapat menghasilkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik individu dalam waktu 4 minggu.

Baca juga: 8 Pola Hidup Sehat untuk Cegah Hipertensi

4. Teh kamomil

Selanjutnya, ada teh chamomile yang dibuat dari bunga kering tanaman chamomile (Matricaria chamomilla atau Chamaemelum nobile).

Teh ini dikenal karena sifatnya yang ringan, menenangkan, dan sering digunakan untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres, yang secara tidak langsung dapat bermanfaat bagi tekanan darah.

Selain itu, teh kamomil juga mengandung berbagai senyawa bermanfaat, seperti flavonoid, terpenoid, dan kumarin, yang berkontribusi pada sifat terapeutiknya.

Penelitian dari 2020 menyoroti potensinya di berbagai bidang seperti antiinflamasi, antioksidan, perlindungan hati, potensi efek antikanker, dan pengaturan tekanan darah.

5. Teh hitam

Seperti halnya teh hijau, penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurut Healthmatch (6/6/2022).

Polifenol tertentu (katekin) dalam teh hitam dan hijau dapat membantu mengendurkan otot polos yang melapisi pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

Selain itu, teh hitam mungkin juga memiliki khasiat yang membantu melindungi jantung karena mengandung antioksidan yang tinggi.

Baca juga: Mencegah Kambuh, Ini 10 Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi

6. Teh oolong

Terakhir, ada teh oolong yang mungkin juga dapat digunakan menurunkan hipertensi.

Meskipun manfaat teh oolong terhadap tekanan darah belum diteliti secara mandiri, namun antioksidan pada teh oolong sama dengan teh hijau dan hitam.

Oleh karena itu, sangat mungkin teh oolong memiliki manfaat serupa untuk hipertensi. Kendati demikian, pengaruhnya terhadap tekanan darah secara spesifik memerlukan penelitian lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

KRL di Stasiun Cikarang Jadi Sasaran Vandalisme, Ini Kata KCI

KRL di Stasiun Cikarang Jadi Sasaran Vandalisme, Ini Kata KCI

Tren
WHO Konfirmasi Kematian Pertama akibat Flu Burung H5N2, Korban Idap Komorbid

WHO Konfirmasi Kematian Pertama akibat Flu Burung H5N2, Korban Idap Komorbid

Tren
DPR: Cuti Melahirkan Umumnya 3 Bulan, Ini Syarat Jadi 6 Bulan sesuai UU KIA

DPR: Cuti Melahirkan Umumnya 3 Bulan, Ini Syarat Jadi 6 Bulan sesuai UU KIA

Tren
4 Fakta Pemadaman Listrik Berhari-hari di Sejumlah Wilayah Sumatera

4 Fakta Pemadaman Listrik Berhari-hari di Sejumlah Wilayah Sumatera

Tren
Haechan-Johnny NCT dan Heechul Suju Dituduh Terlibat Prostitusi, Ini Bantahan Agensi

Haechan-Johnny NCT dan Heechul Suju Dituduh Terlibat Prostitusi, Ini Bantahan Agensi

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Pertandingan Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Profil Shaun Evans, Wasit Pertandingan Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Mengenal Penyakit Gondongan, Berikut Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Waspadai

Mengenal Penyakit Gondongan, Berikut Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Waspadai

Tren
Kerap Menimbulkan Rasa Sakit, Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Kerap Menimbulkan Rasa Sakit, Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Tren
Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Tren
Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Tren
Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Tren
PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

Tren
Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Tren
Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com