Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Samping Pepaya, Sehatkan Pencernaan tapi Bisa Picu Efek Pencahar

Kompas.com - 14/10/2023, 11:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pepaya adalah buah tropis yang kaya akan vitamin C dan vitamin A, serat, serta senyawa tumbuhan yang menyehatkan.

Buah berwarna oranye ini mengandung antioksidan, termasuk karotenoid, yang dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh.

Dilansir dari Healthline, kandungan antioksidan pada buah ini membantu mengurangi risiko kanker, bahkan memperlambat perkembangan sel kanker.

Rutin mengonsumsi pepaya juga dapat meningkatkan kesehatan jantung lantaran kandungan likopen dan vitamin C.

Bukan hanya itu, buah ini juga dikenal dapat melancarkan saluran pencernaan dan mencegah susah buang air besar.

Khasiat untuk pencernaan tersebut tak lain berkat kadar air dan seratnya yang tinggi, membantu mendorong aktivitas usus agar menjadi lebih teratur.

Kombinasi kalori rendah dan serat melimpah pada pepaya juga membantu tubuh kenyang lebih lama, sehingga mendukung proses penurunan berat badan.

Meksipun demikian, pepaya memiliki sejumlah efek samping yang perlu diperhatikan. Lantas, apa saja efek samping pepaya?

Baca juga: 3 Efek Samping Mangga, Berapa Porsi Tepat untuk Tubuh?


Efek samping pepaya

Meski pepaya menyehatkan dan rendah kalori, terdapat beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada beberapa orang.

Pepaya dapat dikonsumsi dalam kondisi matang maupun mentah. Namun, pepaya mentah atau muda yang masih berwarna hijau harus selalu dimasak sebelum dimakan.

Mengolah pepaya mentah terutama berlaku bagi wanita hamil lantaran kandungan lateks yang tinggi dapat merangsang kontraksi.

Berikut beberapa efek samping pepaya:

1. Alergi

Dikutip dari Medical News Today, mengonsumsi pepaya dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang, terutama penderita alergi lateks.

Alergi lateks merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein yang terkandung dalam lateks atau getah kental dari pohon karet.

Orang dengan alergi lateks mungkin juga alergi terhadap pepaya karena buah ini mengandung enzim yang disebut kitanase.

Kehadiran bahan ini pada pepaya berpotensi menyebabkan reaksi silang dengan protein dalam lateks.

Penderita alergi ini umumnya mengalami gejala iritasi ringan, seperti gatal, ruam, atau kemerahan pada kulit.

Pada kasus tertentu, alergi terhadap pepaya juga dapat memicu anafilaksis yang berpotensi mengancam nyawa.

Baca juga: 4 Efek Samping Mengonsumsi Berlebihan Ubi Jalar bagi Tubuh

Halaman:

Terkini Lainnya

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com