Pemerintah Australia mengonfirmasi bahwa mereka telah meminta bantuan mendesak kepada Qantas dan Virgin untuk memulangkan warga Australia dari Israel pada Rabu (11/10/2023).
Namun, Menteri Luar Negeri Penny Wong mendesak masyarakat untuk tidak menunggu penerbangan repatriasi yang didukung pemerintah jika mereka dapat menemukan opsi komersial untuk meninggalkan wilayah tersebut.
Diperkirakan ada sekitar 12.000 warga Australia yang berada di Israel, meskipun banyak dari mereka adalah warga negara ganda yang belum tentu ingin meninggalkan Israel, dikutip dari Guardian.
Jerman telah menyewa Lufthansa untuk mengevakuasi warganya yang ingin berangkat pada Kamis (12/10/2023) dan Jumat (13/10/2023).
Diperkirakan ada sekitar 4.500 warga Jerman di Israel, termasuk banyak kelompok sekolah dan pemuda.
Baca juga: Bagaimana Hamas Dapat Menembus Iron Dome Israel?
Sebuah penerbangan yang membawa 192 warga Korea Selatan dari Tel Aviv tiba di Bandara Incheon pada Rabu.
Diketahui, sekitar 570 warga Korea Selatan diperkirakan tinggal dalam jangka panjang di Israel, sementara sekitar 230 orang tinggal dalam jangka pendek.
Pemerintah Meksiko mengatakan, pihaknya akan mengevakuasi sekitar 300 warga negaranya yang meminta untuk berangkat dengan penerbangan kemanusiaan yang dioperasikan oleh tentaranya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Iron Dome Israel, Sistem Pertahanan Canggih yang Berhasil Dibobol Hamas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.