Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baik untuk Jantung, Ini 3 Efek Samping Buah Pir jika Dimakan Berlebihan!

Kompas.com - 11/10/2023, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah pir kaya akan nutrisi dan beberapa senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dengan lebih dari 3.000 jenis di seluruh dunia, buah ini mengandung asam folat, provitamin A, serta niasin.

Dilansir dari Healthline, asam folat dan niasin merupakan bahan penting untuk membentuk dan meningkatkan fungsi sel serta memproduksi energi.

Sementara itu, kandungan provitamin A dalam buah ini mendukung kesehatan kulit dan mempercepat menyembuhkan luka.

Pir juga merupakan sumber antioksidan polifenol yang melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif pemicu penyakit kronis.

Kandungan antioksidan prosianidin dalam buah ini turut menurunkan ketegangan jaringan jantung, menurunkan kadar kolesterol jahat, serta meningkatkan kolesterol baik.

Buah dengan bentuk menyerupai lonceng ini pun tergolong sumber serat larut dan tidak larut, yang membantu melancarkan proses pencernaan, terutama di usus.

Bukan hanya itu, mengonsumsi pir berpotensi membantu menurunkan risiko diabetes lantaran banyak mengandung antosianin.

Lantas, adakah efek samping pir?

Baca juga: Tak Selalu Bermanfaat, Simak 5 Efek Samping Apel jika Dikonsumsi Terlalu Banyak


Efek samping pir

Dikutip dari laman WebMD, buah pir dan kulitnya kemungkinan aman dikonsumsi dalam porsi normal atau tidak berlebihan.

Bahkan, mengonsumsi pir beserta kulitnya dapat meningkatkan asupan polifenol lantaran kandungannya enam kali lebih banyak daripada bagian daging.

Namun, mengonsumsi buah ini terlalu banyak, apalagi dalam satu waktu, dapat memicu beberapa efek samping yang tidak diinginkan.

Berikut beberapa efek samping pir bagi tubuh:

1. Perut kembung

Sebagian besar buah-buahan, termasuk pir, mengandung fruktosa atau jenis gula yang paling kecil dan tidak dapat dipecah lagi.

Dilansir dari Medical News Today, kandungan fruktosa yang tinggi ini membuat pir masuk dalam kategori makanan tinggi FODMAP.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Pakaian Astronaut selalu Berwarna Putih, Ini Fungsinya

Alasan Pakaian Astronaut selalu Berwarna Putih, Ini Fungsinya

Tren
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Membuat dan Memperpanjang SIM mulai 1 Juli 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Membuat dan Memperpanjang SIM mulai 1 Juli 2024

Tren
5 Fakta Seputar Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, Bermula dari Ancaman FB

5 Fakta Seputar Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, Bermula dari Ancaman FB

Tren
Warga Arab Saudi Tak Boleh Setiap Tahun Naik Haji, Tunggu 5 Tahun Dulu

Warga Arab Saudi Tak Boleh Setiap Tahun Naik Haji, Tunggu 5 Tahun Dulu

Tren
Benarkah Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet? Ini Kata Badan Bahasa

Benarkah Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet? Ini Kata Badan Bahasa

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari

Tren
Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Tren
Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Tren
Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com