Alergi pir terjadi saat sistem kekebalan tubuh berinteraksi dengan buah ini dan menganggap beberapa proteinnya berbahaya.
Sistem kekebalan kemudian melepaskan beberapa zat, terutama histamin dan imunoglobulin E ke seluruh tubuh untuk menghilangkan zat yang dianggap berbahaya tersebut.
Saat terserang alergi akibat makan pir, seseorang akan mengalami beberapa gejala yang meliputi:
Orang dengan alergi pir juga berpotensi mengalami anafilaksis, reaksi alergi parah yang dapat mengancam jiwa.
Adapun guna mencegah kondisi ini, satu-satunya cara adalah memastikan alergi dengan menjalani tes alergen dari dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.