Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Pecah di Berbagai Negara akibat Konflik Hamas-Israel, Beberapa Warga Ditangkap...

Kompas.com - 10/10/2023, 21:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Menurutnya, masyarakat memiliki hak untuk berkumpul. Namun, orang-orang harusnya berkumpul untuk mendukung komunitas Israel.

Baca juga: Reaksi Dunia terhadap Serangan Hamas ke Israel, Apa Saja?

Kanada

Diberitakan CBA, lebih dari seribu orang berkumpul di Nathan Phillips Square di Toronto, Kanada pada Senin sore untuk menyatakan dukungan ke rakyat Palestina.

Unjuk rasa berlangsung damai. Pendukung mengibarkan bendera Palestina sambil meneriakkan dukungan agar Palestina dibebaskan. Aksi pro-Palestina juga diadakan di kota lain seperti Calgary, Vancouver, Winnipeg, dan Halifax.

Sebaliknya, unjuk rasa pro-Israel juga diadakan di Kanada pada hari yang sama. Namun, hanya pendukung Palestina yang mendapat kecaman.

Organisasi-organisasi Yahudi dan politisi mengutuk unjuk rasa tersebut. Mereka menganggap aksi unjuk rasa dilakukan untuk mengagung-agungkan serangan terhadap Israel.

Sementara itu, dikutip dari Global News, puluhan pendukung Israel maupun Palestina berkumpul di balai kota Calgary, Kanada.

Namun, seseorang yang diyakini polisi tidak berafiliasi dengan kedua kelompok ditahan setelah memancing dan mengatai pendukung pro-Palestina. Polisi belum memberi hukuman.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi Setelah Hamas Melancarkan Serangan ke Israel?

Amerika Serikat

Unjuk rasa pro-Palestina maupun pro-Israel juga terjadi di beberapa daerah di Amerika Serikat, seperti Cambridge, New York, dan Los Angeles.

Dikutip dari WCVB, ratusan pendukung Palestina yang mengadakan unjuk rasa di balai kota Cambridge pada Senin malam.

Namun mereka disambut oleh puluhan pendukung Israel yang meneriaki mereka dari seberang jalan di Massachusetts Avenue. Meski begitu, polisi melakukan penjagaan sehingga tidak muncul kerusuhan.

Di New York, ratusan orang mengibarkan bendera Israel dan mengecam Hamas. Bangunan penting di sana seperti World Trade Center (WTC) dan Air Terjun Niagara untuk diterangi dengan warna biru dan putih khas Israel.

Sebaliknya, diberitakan France24, bendera Palestina dikibarkan selama aksi damai dari Times Square hingga dekat konsulat Israel dan markas besar PBB. 

Namun, Gubernur New York Kathy Hochul mengecam unjuk rasa solidaritas Palestina dan mengatakan aksi tersebut tidak bermoral.

Dilansir dari NBC News, polisi di Los Angeles dikerahkan untuk mengamankan masjid, sinagoga atau pusat ibadah Yahudi, maupun konsulat negara.

Patroli tambahan juga diarahkan ke lingkungan dengan populasi besar Yahudi dan Muslim sebagai tindakan pencegahan kerusuhan.

Baca juga: Mengenal Siapa Itu Hamas dan Alasannya Menyerang Israel...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com