Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebih, Apa Saja?

Kompas.com - 09/10/2023, 07:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Jika lemak-lemak tersebut menumpuk terus-menerus, seiring waktu berat badan akan meningkat.

“Seseorang bisa alami obesitas atau berat badan berlebih,” ujar Chairman JDN Indonesia itu.

5. Dislipidemia

Selain dampak di atas, konsumsi gula terlalu tinggi juga akan menyebabkan seseorang mengalami gangguan profil lipid atau disebut juga sebagai dislipidemia.

Kondisi tersebut dikenal dapat memicu seseorang mengalami terjadinya penyakit kardiovaskular.

Dislipidemia meningkatkan kemungkinan penyumbatan arteri dan serangan jantung, stroke, atau masalah sirkulasi darah lainnya.

Pada orang dewasa, ini sering berhubungan dengan obesitas, diet yang tidak sehat, dan kurang olahraga.

6. Gigi menjadi berlubang

Dikutip dari WebMD, konsumsi gula dari makanan atau minuman dapat menyebabkan gigi menjadi berlubang.

Hal itu karena bakteri akan berkembang biak di dalam mulut yang kemudian meninggalkan asam.

Asam itulah yang lama kelamaan akan mengikis enamel gigi seseorang hingga berlubang.

Baca juga: Beberapa Efek Negatif Menambahkan Gula ke Dalam Kopi

7. Merusak kulit

Lebih lanjut, ahli gizi IPB Anna Vipta Resti Mauludyani menambahkan, konsumsi gula yang terlalu banyak bisa merusak kulit seseorang.

“Karena insulin menyebabkan peradangan sehingga bisa merusak kulit,” kata Anna kepada Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

Dampak dari konsumsi gula berlebih yakni akan menyebabkan jerawat mudah berkembang dan kulit menjadi keriput.

8. Memicu kanker

Anna menuturkan, konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan risiko kanker pada seseorang.

“Kanker yang ditemukan lebih banyak terkait dengan konsumsi makanan atau minuman manis adalah kanker payudara,” imbuhnya.

Baca juga: 3 Efek Samping Kelengkeng, Bisa Naikkan Kadar Gula Darah

Halaman:

Terkini Lainnya

Pria Ini Punya Harta Rp 253 T, tapi Masih Pakai Ponsel Android Lawas

Pria Ini Punya Harta Rp 253 T, tapi Masih Pakai Ponsel Android Lawas

Tren
Apa Itu Pupuk Urea? Berikut Fungsi dan Manfaatnya bagi Tanaman

Apa Itu Pupuk Urea? Berikut Fungsi dan Manfaatnya bagi Tanaman

Tren
Cara dan Syarat Pindah Alamat KTP, Tak Perlu Surat Pengantar

Cara dan Syarat Pindah Alamat KTP, Tak Perlu Surat Pengantar

Tren
KJP Plus Cair Juni 2024, Berikut Syarat, Besaran, dan Cara Mengeceknya

KJP Plus Cair Juni 2024, Berikut Syarat, Besaran, dan Cara Mengeceknya

Tren
Picu Rasa Gatal, Mengapa Daun Jelatang Justru Ampuh Atasi Pegal?

Picu Rasa Gatal, Mengapa Daun Jelatang Justru Ampuh Atasi Pegal?

Tren
Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Tren
Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Tren
Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Tren
Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Tren
6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

Tren
Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com