Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan dan Minuman Indonesia dengan Rating Terburuk, Apa Saja?

Kompas.com - 08/10/2023, 12:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Masakan ini disebut nasi kucing karena memiliki porsi nasi yang sedikit. Nasi kucing dijual di tempat makan kecil atau warung pinggir jalan.

Baca juga: 10 Sup Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Rawon Peringkat Pertama

7. Bajigur

Bajigur mendapatkan penilaian 3,4 dari 5 bintang.

Bajigur adalah minuman asli masyarakat Sunda di Jawa Barat.

Minuman ini dijual dengan gerobak keliling dan paling cocok untuk diminum saat malam karena rasanya panas.

Bajigur terbuat dari jahe, gula aren, dan santan. Minuman ini sering dikonsumsi sambil makan pisang kukus, kacang rebus, atau ubi rebus.

8. Semur

Semur mendapatkan nilai 3,4 dari 5 bintang.

Semur adalah semur tradisional khas Indonesia. Namanya berasal dari bahasa Belanda smoren yang berarti merebus.

Pada dasarnya, semur dibuat dengan daging sapi. Kadang ditambah juga kentang, telur, atau tahu. Bumbunya terdiri dari kecap manis, bawang putih, bawang merah, pala, jahe, cengkeh, ketumbar, kayu manis, jintan, dan merica.

Baca juga: 10 Masakan Ayam Goreng Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Ayam Penyet

ilustrasi kue bulan panggang atau baked mooncake. SHUTTERSTOCK/Romix Image ilustrasi kue bulan panggang atau baked mooncake.
9. Mooncake

Mooncake atau kue bulan mendapatkan rating 3,5 dari 5 bintang.

Kue asli China ini dibuat dengan adonan yang disebut yueh ping dengan beragam isian seperti wijen hitam, kacang merah, daging babi panggang, kacang hijau, kurma, dan kuning telur asin.

Saat ini, kue bulan tersedia dalam isian lainnya seperti melon, nanas, cokelat, kacang, rumput laut, teh hijau, dan bahkan krim keju atau es krim.

10. Babi guling

Babi guling mendapatkan rating 3,5 dari 5 bintang.

Babi guling merupakan masakan Indonesia populer di Bali yang penduduknya mayoritas beragama Hindu.

Daging babi ini dibumbui dengan rempah-rempah berupa kunyit, ketumbar, serai, bawang merah, lengkuas, cabai, terasi, dan bawang putih. Daging kemudian ditusuk dan dipanggang di api.

Baca juga: Mengenal Flu Babi Afrika, Apa Bedanya dengan Flu Babi H1N1?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com