Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai di Media Sosial, Benarkah Gen Z Malas Bekerja?

Kompas.com - 05/10/2023, 08:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Menurut Ina, sikap gen Z di dunia pekerjaan tidak lepas dari kemajuan teknologi saat ini.

"Yang pertama, gen Z ini korban dari perkembangan teknologi yang memudahkan hidup manusia, Kedua, mereka korban pola asuh yang salah," jelas dia.

Ina menjelaskan bahwa kemajuan teknologi membuat gen Z cepat dan mudah mendapatkan sesuatu alias instan.

"Jadi gen Z lahir di zaman mereka bisa mendapatkan sesuatu tanpa proses dan perjuangan panjang. Contoh, saat lapar malam hari, tinggal pencet tombol makanan datang depan pintu. Gen sebelumnya kalau lapar harus berjuang dulu masak, atau bikin kue kan butuh waktu, butuh perjuangan. Jadi bisa dipahami dalam hal kegigihan kalah dengan gen terdahulu," terang Ina.

Meskipun begitu, sikap gen Z malas bekerja itu dapat diperbaiki melalui pelatihan. Namun, keberhasilannya bergantung pada individu masing-masing.

"Tergantung mereka punya fixed mindset atau growth mindset dan bersedia untuk dididik di dunia kerja. Paling efektif sebetulnya pelatihan ala militer," kata Ina.

Baca juga: Mengenal Ponsel Fitur yang Lagi Tren Dipakai Gen-Z di Amerika

Peran keluarga dan lembaga pendidikan

Di sisi lain, keluarga dan lembaga pendidikan juga memiliki peran cukup besar untuk mencegah perilaku gen Z tersebut.

"Orangtua dan guru di sekolah harusnya sudah antisipasi dan tidak malah memudahkan hidup mereka," kata Ina.

Selain itu, Ina mengatakan, banyak anak mendapat nilai bagus bukan karena perjuangan tapi karena orangtua yang protes. Sehingga daya juang generasi Z menjadi berkurang.

"Bahkan banyak orangtua yang ’beli’ kursi atau bangku sekolah dan universitas. Anak tidak perlu berjuang, duduk aja, toh ada orangtuanya yang akan membantu mencapai targetnya," imbuh Ina.

Baca juga: Mengapa Generasi Z Begitu Rapuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Tren
Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel

Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel

Tren
Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Tren
7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

Tren
SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

Tren
Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com