Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Anak Jadi Korban "Bully" dan Cara Mencegahnya, Orangtua Wajib Tahu!

Kompas.com - 29/09/2023, 08:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Saat anak terluka, dia menekankan agar orangtua atau orang dewasa segera mengobati luka, lebam, serta memar di tubuhnya.

Sambil diobati, orangtua dapat menanyakan penyebab luka-luka yang anak alami.

"Jika tidak menjawab atau sepertinya tidak menjawab jujur, tidak perlu dipaksa cerita," tegasnya.

Baca juga: Viral Twit tentang Pegawai KPI Alami Pelecehan Seksual dan Perundungan

Ketika anak tidak mau sekolah, Danti juga menyarankan agar orangtua menanyakan alasannya. Kalau anak tidak mau bercerita, beri dulu izin untuk tidak sekolah selama satu hari.

Kemudian, tambah dia, orangtua sambil melaporkan perubahan atau tanda-tanda perundungan pada anak ke guru maupun kepala sekolah.

"Perlu juga bertanya atau minta informasi ke sekolah tentang anak," lanjut dia.

Dia mengatakan, orangtua perlu mendekati anak dengan santai atau tenang untuk menanyakan alasannya tidak bersekolah. Ciptakan rasa aman dan nyaman agar anak mau berkata jujur.

Danti juga melarang orangtua bersikap emosional atau reaktif saat mengetahui anaknya dirundung di sekolah.

Baca juga: Korban Pelecehan dan Bully Sering Dilaporkan Balik, Ini Kata LPSK

Cara mencegah perundungan

Lebih lanjut, Danti menyebutkan, perundungan kepada anak bisa dicegah dari dalam keluargan. Tindakan yang bisa dilakukan antara lain, sebagai berikut:

1. Biasakan anak bercerita

Menurut dia, orangtua harus membiasakan anak bercerita secara terbuka di keluarga ataupun di sekolah.

Caranya, biasakan membuat diskusi antara anggota keluarga. Cara ini akan membuat anak mudah mengungkapkan apa yang dirasakan.

2. Perhatikan pola asuh

Danti juga menyebut pola asuh yang positif dalam keluarga sangat berpengaruh pada anak. Pola asuh yang baik membuat anak menjadi percaya diri.

"Jadi bisa bikin pertahanan diri untuk enggak ada ruang bagi orang lain untuk melakukan perundungan," katanya.

3. Membahas perundungan

Danti menyarankan agar orangtua membuat atau memperbanyak diskusi mengenai perundungan pada anak.

Anak harus memiliki pemahaman terkait perundungan termasuk dampak yang akan dialami.

Hal ini membuatnya lebih paham kalau menjadi korban dan bisa meminta bantuan.

Baca juga: Berkaca pada Kasus Bocah Penjual Jalangkote, Berikut Dampak dan Bahaya Perundungan pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com