Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2023, 11:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Manusia memiliki gen TAs1r1 dan Tas1r3 yang bekerja sama untuk merasakan umami. Para ilmuwan mengetahui kucing memiliki aktivitas TAs1r3 tetapi belum yakin tentang Tas1r1.

Hasilnya menunjukkan bahwa kucing memiliki kedua gen yang diperlukan untuk menghasilkan rasa umami tersebut.

Jika dilihat lebih dekat pada protein yang dikodekan oleh gen kucing TAs1r1 dan Tas1r3, diketahui bahwa keduanya berbeda dengan gen pada manusia.

Pada kucing, tempat pengikatan asam glutamat dan aspartat – dua asam amino yang paling bertanggung jawab atas pengalaman umami manusia – mengalami mutasi.

Yang membuat tuna menjadi ikan favorit kucing adalah karena kandungan nukleotida inosin monofosfat yang memiliki afinitas kuat terhadap pengikat umami.

Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Menyimpan Dendam?

Tuna juga mengandung asam amino L-Histidine dalam jumlah besar, asam amino esensial untuk kucing dan penambah umami yang kuat.

Kandungan L-histidine pada tuna jauh lebih tinggi dibandingkan spesies ikan dan sumber daging lainnya.

Hal ini juga didukung oleh penelitian panel pengecap terhadap 25 kucing. Peneliti menempatkan serangkaian mangkuk air yang mengandung berbagai asam amino dan nukleotida serta air kontrol.

Kucing-kucing tersebut menunjukkan preferensi yang kuat terhadap kombinasi-kombinasi yang paling mengaktifkan reseptor umami mereka.

Ini menunjukkan bahwa rasa adalah faktor penting yang mendorong perilaku makan daging pada kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com