Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Risiko dan Penyebab Kanker Ginjal seperti Dialami Vidi Aldiano

Kompas.com - 26/09/2023, 19:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Penderita kanker ginjal pada tahap awal tidak akan menunjukkan tanda atau gejala tertentu. Namun, seiring waktu, mereka bisa memperlihatkan gejala saat penyakitnya semakin parah.

Berikut gejala kanker ginjal:

  • Ada darah di urine sehingga berwarna merah muda, merah, atau kecokelatan
  • Nyeri di punggung atau samping tubuh yang tidak kunjung hilang dan bukan disebabkan cedera
  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan tanpa alasan
  • Kelelahan terus-menerus
  • Demam
  • Muncul benjilan di perut

Gejala-gejala ini dapat terlihat mirip dengan penyakit lain sehingga penderita perlu memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Buruknya Kualitas Udara di Jakarta, Penuaan Dini, dan Risiko Kanker...

Apa faktor risiko kanker ginjal?

Ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan potensi terkena kanker ginjal, yaitu:

  • Usia tua

Orang yang berusia tua lebih berpotensi terkena kanker ginjal seiring bertambahnya usia.

  • Laki-laki

Kanker ginjal lebih berpotensi diidap oleh laki-laki daripada perempuan.

  • Merokok

Perokok memiliki risiko lebih besar bahkan hingga dua kali lipat terkena kanker ginjal dibandingkan bukan perokok. Risiko ini baru berkurang setelah berhenti merokok.

  • Kegemukan

Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ginjal dibandingkan orang yang memiliki berat badan sehat.

  • Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi meningkatkan risiko kanker ginjal.

  • Pengobatan gagal ginjal

Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani pengobatan jangka panjang memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal

  • Sindrom bawaan

Orang yang dilahirkan dengan sindrom bawaan tertentu memiliki risiko kanker ginjal lebih besar. Sindrom ini seperti penyakit von Hippel-Lindau, sindrom Birt-Hogg-Dube, tuberous sclerosis complex, karsinoma sel ginjal papiler herediter, atau kanker ginjal familial.

  • Riwayat keluarga

Risiko kanker ginjal lebih tinggi saat anggota keluarga pernah mengidap penyakit tersebut.

  • Terpapar bahan kimia

Paparan bahan kimia seperti arsenik, logam, atau kadmium di tempat kerja, tambang, tempat las, pertanian, dan tempat cat bisa menimbulkan kanker.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Beda Tumor dan Kanker yang Perlu Diketahui

Diagnosis dan pengobatan kanker ginjal

Orang yang mengalami gejala kanker ginjal dan termasuk dalam kelompok yang berisiko terkena penyakit ini harus mendapatkan diagnosis dari dokter.

Dikutip dari situs Cancer Counsil Australia, tes diagnosis kanker ginjal meliputi:

  • Tes darah dan urin untuk memeriksa kesehatan secara umum dan tanda masalah ginjal
  • Tes pencitraan dilakukan pasien berupa USG, rontgen dada, CT scan, MRI , atau pemindaian tulang untuk mengetahui lokasi penyebaran kanker.
  • Biopsi merupakan proses pengambilan jaringan dalam tubuh dan diperiksa melalui mikroskop untuk melihat sel-sel kanker.

Setelah menjalani diagnosis, pasien yang menderita kanker akan menjalani perawatan berdasarkan jenis kanker, letak dan besarnya, serta kondisi kesehatan tubuh secara umum.

Dilansir dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), pasien akan menjalani pengobatan berupa operasi bedah, ablasi radiofrekuensi atau oemanasan kanker dengan gelombang energi, radio terapi, kemoterapi, dan obat-obatan.

Baca juga: 13 Makanan yang Ampuh Mencegah Kanker, Apa Saja?

Cara mencegah kanker ginjal

Olahraga pada umumnya merupakan kunci penting untuk memelihara kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Namun, penderita gagal ginjal, perlu memerhatikan cara berolahraga yang benar agar kondisinya tetap stabil. Unsplash Olahraga pada umumnya merupakan kunci penting untuk memelihara kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Namun, penderita gagal ginjal, perlu memerhatikan cara berolahraga yang benar agar kondisinya tetap stabil.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena kanker ginjal. Salah satunya dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat seperti rutin berolahraga sehingga berat badan terjaga. 

Selain itu juga dengan melakukan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat, menjaga waktu istirahat yang cukup. Selain itu, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker ginjal: 

  • Berhenti merokok

Orang yang merokok harus berhenti untuk mencegah kanker ginjal. Jika sulit, ada berbagai program, obat, produk pengganti nikotin, atau pengobatan dokter yang bisa dijalani.

  • Jaga berat badan yang sehat

Pastikan menjaga berat badan yang sehat. Jika mengalami kelebihan berat badan, kurangi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari dan perbanyak aktivitas fisik.

  • Kontrol tekanan darah tinggi

Periksa tekanan darah ke dokter dan berkonsultasilah saat mengalami hipertensi. Perhatikan gaya hidup sehat dengan olahraga, penurunan berat badan, dan perubahan pola makan.

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Penyebab batu ginjal yang sering diabaikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com