Penderita kanker ginjal pada tahap awal tidak akan menunjukkan tanda atau gejala tertentu. Namun, seiring waktu, mereka bisa memperlihatkan gejala saat penyakitnya semakin parah.
Berikut gejala kanker ginjal:
Gejala-gejala ini dapat terlihat mirip dengan penyakit lain sehingga penderita perlu memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Buruknya Kualitas Udara di Jakarta, Penuaan Dini, dan Risiko Kanker...
Ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan potensi terkena kanker ginjal, yaitu:
Orang yang berusia tua lebih berpotensi terkena kanker ginjal seiring bertambahnya usia.
Kanker ginjal lebih berpotensi diidap oleh laki-laki daripada perempuan.
Perokok memiliki risiko lebih besar bahkan hingga dua kali lipat terkena kanker ginjal dibandingkan bukan perokok. Risiko ini baru berkurang setelah berhenti merokok.
Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ginjal dibandingkan orang yang memiliki berat badan sehat.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi meningkatkan risiko kanker ginjal.
Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani pengobatan jangka panjang memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal
Orang yang dilahirkan dengan sindrom bawaan tertentu memiliki risiko kanker ginjal lebih besar. Sindrom ini seperti penyakit von Hippel-Lindau, sindrom Birt-Hogg-Dube, tuberous sclerosis complex, karsinoma sel ginjal papiler herediter, atau kanker ginjal familial.
Risiko kanker ginjal lebih tinggi saat anggota keluarga pernah mengidap penyakit tersebut.
Paparan bahan kimia seperti arsenik, logam, atau kadmium di tempat kerja, tambang, tempat las, pertanian, dan tempat cat bisa menimbulkan kanker.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Beda Tumor dan Kanker yang Perlu Diketahui
Orang yang mengalami gejala kanker ginjal dan termasuk dalam kelompok yang berisiko terkena penyakit ini harus mendapatkan diagnosis dari dokter.
Dikutip dari situs Cancer Counsil Australia, tes diagnosis kanker ginjal meliputi:
Setelah menjalani diagnosis, pasien yang menderita kanker akan menjalani perawatan berdasarkan jenis kanker, letak dan besarnya, serta kondisi kesehatan tubuh secara umum.
Dilansir dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), pasien akan menjalani pengobatan berupa operasi bedah, ablasi radiofrekuensi atau oemanasan kanker dengan gelombang energi, radio terapi, kemoterapi, dan obat-obatan.
Baca juga: 13 Makanan yang Ampuh Mencegah Kanker, Apa Saja?
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena kanker ginjal. Salah satunya dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat seperti rutin berolahraga sehingga berat badan terjaga.
Selain itu juga dengan melakukan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat, menjaga waktu istirahat yang cukup. Selain itu, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker ginjal:
Orang yang merokok harus berhenti untuk mencegah kanker ginjal. Jika sulit, ada berbagai program, obat, produk pengganti nikotin, atau pengobatan dokter yang bisa dijalani.
Pastikan menjaga berat badan yang sehat. Jika mengalami kelebihan berat badan, kurangi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari dan perbanyak aktivitas fisik.
Periksa tekanan darah ke dokter dan berkonsultasilah saat mengalami hipertensi. Perhatikan gaya hidup sehat dengan olahraga, penurunan berat badan, dan perubahan pola makan.