KOMPAS.com - Lini masa media sosial X (dulu Twitter) ramai membahas situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PDDikti.
Melalui akun @pekerjalab, Kamis (21/9/2023), pengunggah mengatakan bahwa situs PDDikti tak lagi dapat digunakan untuk mencari data mahasiswa.
Informasi tersebut kembali dibagikan oleh akun @collegemenfess pada Jumat (22/9/2023) petang.
Tampak dalam unggahan, sebuah tangkapan layar cuitan warganet yang membenarkan bahwa data mahasiswa kini disembunyikan dan tidak dapat diakses melalui laman PDDikti.
"Betul, seluruh nama mahasiswa disembunyikan dan ditutup aksesnya," kata warganet tersebut.
Hingga Senin (25/9/2023) pagi, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 1,6 juta tayangan, 15.200 suka, dan 1.900 repost dari pengguna.
Lantas, benarkah seluruh nama mahasiswa disembunyikan dari situs PDDikti?
Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Anang Ristanto, membantah PDDikti tak lagi dapat diakses untuk mencari data mahasiswa.
"Laman pddikti.kemdikbud.go.id bisa diakses," ujarnya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (24/9/2023).
Terpisah, Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbud Ristek, Lukman juga turut mengungkapkan hal serupa.
Menurutnya, saat ini PDDikti masih menjadi situs yang dapat digunakan untuk mencari data mahasiswa di seluruh Indonesia.
Kendati demikian, situs tersebut memang sempat mengalami masalah, terutama pada bagian untuk menambahkan informasi secara otomatis ke database pencarian.
"Sudah bisa lagi sekarang, kemarin ada problem saat populate ke database pencariannya," jelas Lukman, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Oleh karena itu, bukan penyembunyian atau penutupan akses secara permanen, melainkan dalam rangka pemeliharaan situs atau platform PDDikti.
"Betul, sedang maintenance," kata dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.