Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi di India Lahir dengan 26 Jari, Dianggap sebagai Titisan Dewi

Kompas.com - 20/09/2023, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kelebihan jari atau polidaktili sendiri merupakan salah satu kelainan paling umum yang terjadi saat kelahiran bayi.

Namun, biasanya hanya berlaku untuk salah satu tangan atau kaki, sehingga kasus di negara bagian Rajasthan ini tergolong jarang terjadi.

Baca juga: Saat Mata Seorang Bayi di Thailand Berubah Jadi Biru Usai Jalani Terapi Covid-19...

Kelainan gen polidaktili

Dikutip dari Cleveland Clinic, polidaktili disebabkan gangguan pada gen saat janin masih berkembang dalam rahim.

Gen adalah unsur biologis yang diwariskan orangtua kepada anak-anaknya. Gen berisi instruksi untuk pertumbuhan dan fungsi setiap sel dalam tubuh manusia.

Segala sesuatu yang mengganggu atau mengubah gen saat janin berkembang berpotensi menyebabkan kelainan pada tubuhnya, termasuk kondisi polidaktili.

Penelitian menemukan bahwa beberapa bentuk kelainan polidaktili merupakan sifat yang dominan.

Artinya, jika salah satu orangtua membawa kode genetik tersebut, maka bayi berpeluang 50 persen terlahir dengan polidaktili.

Polidaktili atau jari tambahan dapat didiagnosis sebelum bayi lahir dengan menggunakan tes USG.

Tenaga kesehatan biasanya akan mengidentifikasi jari tambahan di tangan atau kaki anak, sebelum akhirnya mendiagnosis sebagai salah satu jenis polidaktili.

Sebelum mendapat penanganan seperti operasi untuk "menormalkan" jari, dokter kemungkinan akan melakukan rontgen terhadap tangan maupun kaki bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com