Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2023, 16:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comKebakaran di bukit savana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur akhirnya padam pada Rabu (13/9/2023).

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Oemar Syarif.

"Kemarin (Rabu) sudah padam semua, sebelum hujan. (Padam) jam 5 sore insya Allah, " kata Oemar kepada Kompas.com, Kamis (14/9/2023).

Kendati demikian, pihaknya saat ini masih mewaspadai adanya kemungkinan titik api baru.

"Kemungkinan apa pun bisa saja terjadi sehingga kewaspadaan tetap harus dijaga. Mudah-mudahan tidak ada lagi titik-titik api baru," ujarnya.

Senada, Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardani menyatakan, api di savana Gunung Bromo sudah padam sebelum turunnya hujan pada Rabu (13/9/2023) malam.

Menurutnya, hal ini merupakan upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan.

"Ini upaya kami mamadamkan, sudah dari kemarin padamnya, sebelum hujan," kata Eka saat dikonfirmasi secara terpisah, Kamis.

Baca juga: Kebakaran Gunung Bromo Semakin Meluas, Apakah Akan Ada Hujan Buatan?

Bukan hujan buatan

Dihubungi secara terpisah, Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda, Sidoarjo Teguh Tri Susanto mengatakan, hujan di kawasan Gunung Bromo bukan merupakan hasil modifikasi cuaca.

Menurutnya, hujan di kawasan Gunung Bromo tersebut akibat dari gangguan atmosfer gelombang Rossby dan MJO aktif di kuadran 4.

Kondisi ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Timur.

"Hal ini menyebabkan beberapa wilayah di Jawa Timur diprediksi mengalami peningkatan potensi peluang hujan dalam bbrp hari ke depan, terutama wilayah dataran tinggi," kata Teguh kepada Kompas.com, Kamis.

Ia menjelaskan, hujan akibat gelombang Rossby dan MJO cenderung tidak merata dan turun di daerah-daerah tertentu.

Selain itu, hujan juga hanya akan turun dalam durasi singkat.

Baca juga: Update Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo, 50 Hektar Lahan Hangus

Kebakaran sejak pekan lalu

Sebagai informasi, kebakaran di bukit savana Gunung Bromo terjadi sejak Rabu (6/9/2023) akibat penggunaan flare saat aktivitas foto prewedding.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejarah dan Ucapan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina

Sejarah dan Ucapan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina

Tren
6 Manfaat Minum Air Lemon Ditambah Madu Setiap Pagi, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Air Lemon Ditambah Madu Setiap Pagi, Apa Saja?

Tren
[POPULER TREN] Fungsi Kantong Kecil di Saku Celana Jeans | Rute Bus DAMRI yang Harga Tiketnya Turun Mulai 27 November 2023

[POPULER TREN] Fungsi Kantong Kecil di Saku Celana Jeans | Rute Bus DAMRI yang Harga Tiketnya Turun Mulai 27 November 2023

Tren
Ramai soal Tawanan yang Dilepas Hamas Disebut Alami 'Stockholm Syndrome', Apa Itu?

Ramai soal Tawanan yang Dilepas Hamas Disebut Alami "Stockholm Syndrome", Apa Itu?

Tren
Ada dari Indonesia, Ini Daftar Desa Wisata Terbaik 2023 Versi UNWTO

Ada dari Indonesia, Ini Daftar Desa Wisata Terbaik 2023 Versi UNWTO

Tren
Bagaimana Cara Kucing Mengenali Pemiliknya?

Bagaimana Cara Kucing Mengenali Pemiliknya?

Tren
57 Kereta Ekonomi hingga Eksekutif yang Dapat Diskon 25 Persen 1-3 Desember 2023, Segera Pesan!

57 Kereta Ekonomi hingga Eksekutif yang Dapat Diskon 25 Persen 1-3 Desember 2023, Segera Pesan!

Tren
Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya

Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya

Tren
4 Mumi Anak Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Peru, Ini Penampakannya

4 Mumi Anak Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Peru, Ini Penampakannya

Tren
Tiket Kelas Bisnis Kereta Cepat Whoosh Disebutkan Hangus Gara-gara KA Lokal Berhenti Lama, Ini Kata KCIC

Tiket Kelas Bisnis Kereta Cepat Whoosh Disebutkan Hangus Gara-gara KA Lokal Berhenti Lama, Ini Kata KCIC

Tren
Pengertian Virus, Ciri-ciri, dan Caranya Menginfeksi Manusia

Pengertian Virus, Ciri-ciri, dan Caranya Menginfeksi Manusia

Tren
DJKN Lelang Mobil, Ada Jeep dan Pajero Limit Rp 171 Juta, Ini Caranya

DJKN Lelang Mobil, Ada Jeep dan Pajero Limit Rp 171 Juta, Ini Caranya

Tren
Ini yang Harus Dilakukan Jika Tidak Mau Ular Bersembunyi di Pantry

Ini yang Harus Dilakukan Jika Tidak Mau Ular Bersembunyi di Pantry

Tren
Bantu Tingkatkan Stamina, Ini 5 Potensi Efek Samping Minum STMJ

Bantu Tingkatkan Stamina, Ini 5 Potensi Efek Samping Minum STMJ

Tren
Garuda Indonesia Online Travel Fair Ada Diskon 80 Persen, Cek Rutenya!

Garuda Indonesia Online Travel Fair Ada Diskon 80 Persen, Cek Rutenya!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com