Sebaliknya, kemoheterotrof tidak menggunakan energi cahaya seperti organisme fotoheterotrof. Mereka memperoleh energinya melalui oksidasi anorganik.
Kemoheterotrof mendapatkan energi dan karbon dari organisme lain. Contoh organisme ini adalah manusia, sebagian besar hewan, jamur, dan beberapa bakteri tertentu.
Mereka mendapatkan energinya dari bahan kimia yang mereka peroleh dengan memakan bentuk kehidupan lain secara eksklusif.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Ekosistem Alami dan Buatan? Berikut Pengertian dan Contohnya
Dilansir dari laman Biology Online, secara sederhana, semua organisme non-autotrofik adalah heterotrof, yakni hewan, jamur, berbagai protista, dan beberapa bakteri.
Oleh karena itu, heterotrof dapat bersifat multiseluler (yaitu terbuat dari banyak sel) atau uniseluler (yaitu hanya terdiri dari satu sel).
Beberapa heterotrof adalah konsumen primer yang dikenal sebagai herbivora. Mereka memakan tumbuhan autotrofik dan/atau organisme lain seperti fitoplankton dan bakteri fotosintetik.
Beberapa contoh herbivora adalah rusa di hutan, gajah di sabana Afrika, manatee di padang lamun, siput di hutan tropis, atau siput laut di terumbu karang.
Baca juga: Pengertian Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar Beserta Contohnya
Beberapa heterotrof juga adalah konsumen sekunder atau karnivora (pemakan daging) karena mereka memakan heterotrof lainnya.
Contoh konsumen sekunder adalah serigala yang memakan rusa, sekelompok singa di sabana Afrika yang memakan gajah, hiu yang memakan manatee, dan lain-lain.
Beberapa heterotrof adalah omnivora yang dapat memakan produsen primer dan heterotrof lain yang serupa.
Contoh sederhananya adalah manusia karena memakan berbagai macam tumbuhan dan juga hewan.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Tumbuhan Epifit? Berikut Pengertian dan Jenisnya
Mungkin beberapa orang akan bingung ketika ditanya apakah jamur autotrof atau heterotrof? Jawabannya adalah, jamur bersifat heterotrofik.
Organisme ini mirip tumbuhan karena memiliki dinding sel tetapi tidak memiliki klorofil (pigmen hijau yang penting dalam fotosintesis).
Protista (Kingdom Protista) yang bersifat heterotrof antara lain protozoa, alga nonfotosintetik tertentu, jamur air, dan jamur lendir.