Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2023, 09:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menunjukkan sebuah sepeda motor merek BeAT diisi dengan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Turbo ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @kimzizs pada Sabtu (9/9/2023).

"Hidup lagi cape-capenya. ada ibu2 bawa beat ngisi turbo," tulis pengunggah.

"Mungkin beat nya bore up," lanjutnya.

Hingga Senin (11/9/2023) malam, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 5,6 juta kali dan mendapatkan lebih dari 6.100 komentar dari warganet.

Sepeda motor BeAT diketahui merupakan produk keluaran Honda yang memiliki cubicle centimeter (cc) 108,2 sampai 110 cc.

Lantas, benarkah sepeda motor di bawah 250 cc tidak boleh diisi dengan BBM jenis Pertamax Turbo?

Baca juga: Benarkah Isi BBM di SPBU Harus Nominal Ganjil agar Tidak Dicurangi? Ini Kata Pertamina


Penjelasan pakar

Pakar otomotif dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Zainal Arifin mengatakan, pada prinsipnya, semakin baik kualitas bahan bakar minyak (BBM), maka akan semakin baik juga proses pembakaran.

Dengan begitu, kendaraan akan menghasilkan gas buang yang semakin bersih.

Menurutnya, Pertamax Turbo memiliki angka oktan 98 dan kadar sulfur rendah, sehingga tidak merusak kualitas udara.

"Namun, kualitas bukan hanya tergantung karena besarnya angka RON, tetapi juga banyak properties lainnya," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Zainal mengatakan, RON atau Research Oktan Number adalah ukuran stabilitas bahan bakar.

Angka oktan pada bahan bakar merupakan suatu bilangan yang menunjukkan seberapa tinggi tekanan yang akan diberikan sampai akhirnya bahan bakar akan terbakar secara spontan.

Sehingga, sangat penting untuk mengetahui berapa nilai oktan yang pas untuk kendaraan. Sebab, pembakaran yang tidak sempurna akan menimbulkan kerak.

Selain itu, pembakaran yang kurang sempurna juga akan berdampak terhadap tingginya biaya perawatan kendaraan hingga harga jual yang turun karena mesin sering bermasalah.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mengenal Mycoplasma, Bakteri yang Disebut Jadi Penyebab Kasus Pneumonia Misterius di China

Mengenal Mycoplasma, Bakteri yang Disebut Jadi Penyebab Kasus Pneumonia Misterius di China

Tren
Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga

Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga

Tren
Link dan Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PLD Kemendesa 2023

Link dan Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PLD Kemendesa 2023

Tren
Sengkarut, Investigasi yang Menguak Sisi Tergelap Manusia

Sengkarut, Investigasi yang Menguak Sisi Tergelap Manusia

Tren
Bisakah Penumpang Kereta Ekonomi Pilih Kursi yang Tidak Hadap Mundur?

Bisakah Penumpang Kereta Ekonomi Pilih Kursi yang Tidak Hadap Mundur?

Tren
Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

Tren
Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum agar Dapat Bansos

Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum agar Dapat Bansos

Tren
Fenomena 'Full-Time Children' di China, Anak Muda Pilih Tidak Kerja tapi Digaji Orangtua

Fenomena "Full-Time Children" di China, Anak Muda Pilih Tidak Kerja tapi Digaji Orangtua

Tren
Sebabkan RS Penuh, Ini Dugaan Penyebab Pneumonia Misterius di China

Sebabkan RS Penuh, Ini Dugaan Penyebab Pneumonia Misterius di China

Tren
Ramai soal Standar Ganteng Tergantung Zaman, Sosiolog: Produk Sosial dan Budaya Masyarakat

Ramai soal Standar Ganteng Tergantung Zaman, Sosiolog: Produk Sosial dan Budaya Masyarakat

Tren
Gmail dan Akun Google yang Tak Aktif Akan Dihapus pada 1 Desember 2023

Gmail dan Akun Google yang Tak Aktif Akan Dihapus pada 1 Desember 2023

Tren
Cara Daftar Face Recognition Boarding Kereta Api lewat Aplikasi Access by KAI

Cara Daftar Face Recognition Boarding Kereta Api lewat Aplikasi Access by KAI

Tren
AC atau Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan? Ini Risetnya

AC atau Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan? Ini Risetnya

Tren
Tidak Dianjurkan Resign Kurang dari Setahun Kerja, Ini Risiko dan Cara Aman Melakukannya

Tidak Dianjurkan Resign Kurang dari Setahun Kerja, Ini Risiko dan Cara Aman Melakukannya

Tren
SWDKLLJ Disebut Bisa Dicairkan hingga Rp 50 Juta, Ini Penjelasan Jasa Raharja

SWDKLLJ Disebut Bisa Dicairkan hingga Rp 50 Juta, Ini Penjelasan Jasa Raharja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com