Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Jalur Orang Dalam, Apa Itu Professional Hire?

Kompas.com - 10/09/2023, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penerimaan karyawan melalui jalur professional hire atau pro hire tengah ramai diperbincangkan warganet.

Salah satunya, diunggah oleh akun ini di media sosial X, dulu Twitter.

"Memang perlu dibedakan jalur ordal sama referensi/referal ya sepertinya. Kalau rekrutmen via referal prosesnya ga otomatis keterima, masih lanjut lagi tergantung gimana lolos apa ga. Kalau ordal ya uda diterima karena faktor a b c d," tulis penggunggah.

Informasi mengenai jalur professional hire pada penerimaan karyawan itu bermula dari klarifikasi konten kreator sekaligus pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Vina Muliana yang mengklarifikasi tuduhan jalur orang dalam pada jenjang kariernya.

Menurut dia, dirinya diterima perusahaan BUMN melalui jalur professional hire.

Baca juga: Lowongan Astra International September 2023: Cara Melamar dan Posisi yang Dibuka

Lantas, apa itu professional hire?

Baca juga: Syarat Lowongan Kerja PT KAI Properti Manajemen untuk Lulusan S1, Apa Saja?

Mengenal professional hire

Professional hire atau pro hire adalah rekrutmen yang membutuhkan kompentensi dan pengalaman khusus pada bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Umumnya, professional hire ditujukan bagi mereka yang sudah berpengalaman di bidang tertentu sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.

Koordinator Humas Kementerian BUMN Sitta Izza Rosdaniah membenarkan bahwa professional hire sering dilakukan di beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Itu kebijakan masing-masing BUMN. Sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing BUMN,” ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Kisi-kisi Tes Core Values BUMN atau AKHLAK untuk Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Salah satu perusahaan BUMN yang membuka rekrutmen professional hire adalah PT PLN.

Professional hire PLN biasanya dibuka bagi kandidat yang berpengalaman minimal 5 tahun di bidang yang dibutuhkan.

Selain berpengalaman, kandidat juga wajib memenuhi beberapa persaratan, seperti lulusan pendidikan dan tidak melampaui batas usia yang ditentukan.

Baca juga: Peserta Keluhkan Hasil Tes Bahasa Inggris BUMN Keluar Nilai Akhlak, Ini Kata FHCI

Professional hire beda dengan jalur orang dalam

Ilustrasi wawancara kerja via zoom. SHUTTERSTOCK/TRAVELPIXS Ilustrasi wawancara kerja via zoom.

Rekrutmen professional hire imbuhnya, tidaklah sama dengan praktik orang dalam yang kerap dipandang negatif.

Sitta mengatakan, rekrutmen professional hire diumumkan secara luas dan terbuka bagi siapa pun pelamar yang memenuhi persyaratan.

Konsultan karier dan pencetus platform Jurusanku, Ina Liem menyampaikan bahwa professional hire tidak selalu melibatkan rekomendasi karyawan setempat.

“Profesional hire biasanya tidak melalui referensi orang di dalam perusahaan. Misalnya mencari karyawan melalui platfrom pencarian kerja seperti LinkedIn, Jobstreet, dan sebagainya,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Cara Membuat CV Lamaran Kerja agar Dilirik Perusahaan yang Dilamar

Berbeda dengan rekrutmen orang dalam yang direkomendasikan langsung oleh karyawan perusahaan terkait, menurut Ina, jalur orang dalam ini juga bisa berarti positif dan negatif.

“Misalkan ada pimpinan perusahaan yang mengenal seseorang dengan kinerja bagus, meminta HRD untuk merekrut orang tersebut, daripada mencari orang yang tidak dikenal dan belum ketahuan jelas kerjanya bagus atau tidak. Ini termasuk positif,” kata dia.

Namun, jalur orang dalam bisa menjadi negatif apabila dikaitkan dengan praktik nepotisme.

“Hanya karena ingin memasukkan saudara atau teman misalnya. Padahal rekam jejaknya belum tentu bagus. Lalu memaksa HRD untuk merekrut orang tersebut. Ini termasuk negatif,” tandas Ina.

Baca juga: 5 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar Bahasa Indonesia dan Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com