KOMPAS.com - Sepatu menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari sebagian orang.
Sepatu dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari sekolah, kuliah, bekerja, maupun berolahraga.
Selain berfungsi untuk melindungi kaki dari benda-benda yang berisiko melukai, sepatu juga berguna untuk meningkatkan performa ketika berkegiatan dan sebagai penunjang gaya.
Bagi Anda yang ingin membeli sepatu yang cocok dengan kaki, dokter menyarankan agar sepatu tidak dibeli ketika siang hari.
Lantas, apa alasannya?
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Sepatu Putih yang Menguning, Bisa Pakai Bahan Rumahan
Staf Pengajar Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Listya Tresnanti Mirtha memberi penjelasan mengapa sepatu sebaiknya tidak dibeli ketika siang hari.
Ia menerangkan, secara alamiah kaki akan cenderung melebar di siang hari dengan aktivitas yang dilakukan.
Tak hanya itu, terkadang juga kaki bisa sedikit membengkak ketika cuaca sangat panas.
Oleh sebab itu, Listya menyarankan agar orang tidak membeli sepatu ketika siang hari, melainkan sore hari.
"Secara umum, beberapa hal yang bisa saya sampaikan adalah membeli sepatu sebaiknya dilakukan di sore hari," ujar Listya kepada Kompas.com, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: Momen Sepatu Paskibraka Pembawa Baki Bendera di Istana Lepas, Tetap Dipuji
Lebih lanjut, Listya juga membeberkan beberapa tips agar sepatu yang dibeli sesuai dengan bentuk kaki sehingga nyaman untuk dipakai.
Pertama, ia menyarankan agar jenis kaus kaki yang dipakai sebaiknya sama dengan kaus kaki yang akan dikenakan dengan sepatu.
Selain itu, lakukan juga gerakan seperti berdiri di atas sepatu untuk memastikan jarak kaki terpanjang dengan ujung sepatu setidaknya 1/4 inchi sampai 1/2 inchi atau 0,64 centimeter sampai 1,27 centimeter.
"Berjalan memakai sepatu untuk mengetahui kenyamanan ketika digunakan baik pada permukaan keras atau karpet," jelas Listya.
"Dengan melihat kekuatan sol atau bantalan yang ada pada sepatu untuk mengetahui adanya material yang mungkin dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan blister," tambahnya.