Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Kesemutan? Ini 15 Penyebabnya

Kompas.com - 26/08/2023, 15:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kesemutan atau parestesia merupakan perasaan aneh yang digambarkan seperti tertusuk benda tajam atau jarum atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu.

Kesemutan bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering terjadi di kaki dan tangan.

Berbagai macam hal atau faktor bisa menyebabkan kesemutan. Bahkan jika dirasakan cukup parah atau berkepanjangan, kesemutan bisa menjadi tanda dari suatu masalah kesehatan.

Baca juga: Ciri-ciri Kolesterol Tinggi, Termasuk Mudah Mengantuk dan Kesemutan

Lantas, apa saja penyebab dari kesemutan?

Baca juga: Apa Penyebab Kesemutan? Ini Penjelasan Dokter

15 Penyebab kesemutan

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 15 penyebab dari munculnya kesemutan:

1. Kekurangan vitamin

Dilansir dari WebMD, ketika seseorang kurang menerima asupan vitamin E, B1, B6, atau B12 dapat menyebabkan kesemutan pada kaki atau tangan.

Hal tersebut karena tubuh bergerak saat beraktivitas dan tidak diimbangi dengan vitamin-vitamin itu yang penting bagi fungsi saraf.

Gejala lain dari kekurangan vitamin seperti pusing, sesak napas, nyeri dada, saki kepala, mual, atau mudah lelah.

2. Konsumsi alkohol

Konsumsi terlalu banyak alkohol dapat merusak jaringan saraf yang dikenal sebagai neuropati alkoholik.

Kondisi tersebut kemudian akan memunculkan terjadinya kesemutan. Selain itu, gejala lain yang akan dialami seperti nyeri.

Untuk mengatasinya, perawatan akan berfokus pada individu untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan minum alkohol. Selain itu, juga disarankan untuk konsumsi makanan sehat lebih banyak.

Baca juga: Sering Kesemutan? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Racun

Racun yang terserap melalui kulit atau tak sengaja tertelan mungkin menjadi penyebab kaki kesemutan.

Racun atau toksin yang bisa menyebabkan kesemutan tersebut seperti arsenik, talium, merkuri, timbal, dan air raksa.

Perawatan terhadap paparan toksin perlu dilakukan segera dan bergantung pada substansinya.

4. Saraf terjepit

Dikutip dari MedicalNewsToday, seseorang memungkinkan mengalami kesemutan karena saraf di punggung terjepit akibat cedera atau pembengkakan.

Selain kesemutan, gejala saraf terjepit juga bisa seperti nyeri dan bergerak menjadi terbatas.

Untuk mengatasinya, bisa melakukan istirahat yang cukup, pengobatan, atau terapi fisik jika cukup parah kesemutan yang dialami.

Baca juga: Sering Alami Kesemutan, Berikut Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

Tren
Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Tren
Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Tren
Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Tren
Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com