Lama kandungan alkohol bisa bertahan di dalam tubuh bisa cukup bervariasi bergantung pada sejumlah faktor.
Dilansir dari laman American Addiction Centers, waktu deteksinya bervariasi tergantung pada tes yang digunakan dan apakah seseorang mengonsumsi alkohol secara kronis.
Alkohol dapat bertahan di sistem tubuh manusia antara 6 hingga 72 jam dalam banyak kasus, tergantung pada tes deteksi yang digunakan.
Berikut rincian berdasarkan jenis tes yang dilakukan:
Baca juga: 10 Kebiasaan Positif yang Bisa Membuat Anda Selalu Bahagia, Apa Saja?
Waktu paruh etanol adalah sekitar 4 hingga 5 jam, yang berarti dibutuhkan waktu lama untuk menghilangkan separuh alkohol yang tertelan dari aliran darah.
Bagi kebanyakan orang, alkohol diserap ke dalam sistem lebih cepat daripada dimetabolisme.
Untuk seseorang dengan berat 68 kilogram, misalnya, satu minuman standar akan meningkatkan konsentrasi alkohol dalam darah sekitar 0,02 persen.
Tetapi tubuh rata-rata hanya dapat mengeluarkan sekitar 0,016 persen per jam.
Oleh karena itu, meskipun Anda hanya mengonsumsi satu minuman per jam, konsentrasi alkohol dalam darah Anda akan terus meningkat.
Jika Anda minum lebih dari satu kali per jam, kadarnya akan meningkat jauh lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.