Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Panda Raksasa Utuh Ditemukan di Makam Kaisar China yang Berusia 2.000 Tahun

Kompas.com - 20/08/2023, 16:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kerangka panda berukuran raksasa ditemukan di makam kaisar China yang berusia 2.000 tahun.

Dikutip dari SmithsonianMagazine, Rabu (16/8/2023), kerangka itu ditemukan di mausoleum Kaisar Wen dari Han yang meninggal pada tahun 157 SM.

Adapun mausoleum merupakan ruangan atau bangunan makam yang luas dan megah.

Selain kerangka panda, ada banyak kerangka hewan lain yang juga ditemukan di mausoleum tersebut, seperti monyet emas berhidung pesek, kerbau liar India, dan burung bangau bermahkota merah.

Tim peneliti juga menemukan kerangka lengkap tapir Asia, mamalia yang terancam punah saat ini.

Sebuah tim yang dipimpin oleh arkeolog dari Institut Arkeologi Shaanxi Hu Songmei mengidentifikasi sisa-sisa fosil tersebut dengan membandingkan spesimen tulang panda yang ada.

Hewan itu dikuburkan di sebuah lubang kurban di luar makam Wen dengan kepala menghadap makam dan ekornya menghadap ke barat.

Sedangkan tubuhnya ditempatkan di atas struktur bata berubin di mausoleum itu.

Tim memperkirakan, kerangka tulang itu merupakan panda Qinling yang memiliki wajah lebih bulat dari panda Sichuan.

Baca juga: Penemuan Batu Mineral Berusia 150 Juta Tahun dari Era Jurassic, Diduga Berasal dari Perut Reptil Laut Besar

Ritual penguburan hewan-hewan

Banyaknya spesies langka di dalam makam yang terletak di Provinsi Shaanxi, China membuat para arkeolog yang menggalinya di tahun 2021 dan 2022 sangat terkesan.

Meskipun menemukan kerangka panda yang lengkap adalah hal yang tidak biasa, sisa-sisa sebagian dari panda yang dikorbankan telah ditemukan di situs yang sama, beberapa tahun lalu.

Pada tahun 1975, para arkeolog yang menggali makam ibu dari Kaisar Wen, Janda Permaisuri Bo, juga menemukan tengkorak panda raksasa.

Namun sayang, tubuh panda tersebut hilang. Peneliti curiga bahwa sebagian kerangka dicuri oleh para pencuri makam, dilansir dari Washington Post.

Wen dan Bo sendiri bukan satu-satunya bangsawan China kuno yang dimakamkan bersama hewan-hewan.

Ratu prajurit Fu Hao, seorang anggota Dinasti Shang, dimakamkan bersama enam ekor anjing serta 16 orang yang dikorbankan, sekitar tahun 1250 SM.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com