Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Ekspresi Ketawa Online di Dunia, Indonesia: Wkwk

Kompas.com - 19/08/2023, 20:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Menurut Yudhistira (2021), bunyi tertawa manusia adalah "haha" atau "hehe". Namun, saat ini "wkwk" juga dipahami sebagai ekspresi ketawa.

Ada kemungkinan "wkwk" merupakan bentuk evolusi dari ekspresi tawa "haha" atau LOL (laughing out loud).

Sama seperti bahasa, jenis kata-kata onomatope juga mengali perubahan yang cepat.

Kini penggunaan "wkwk"; sebagai ekspresi ketawa semakin lazim digunakan masyarakat.

Baca juga: Banyak Senyum dan Tawa Dibanding Tangis dan Kecewa Diawali dari Papua

Ekspresi ketawa online berbagai negara

Selain Indonesia, negara-negara lainnya juga memilik ekspresi tawa dalam dunia online.

Menurut Preply, berikut ekspresi ketawa online di berbagai negara:

  • Thailah: '555555' yang dibaca "haa".
  • Portugis: 'kkkkk', ;rsrsrs' atau 'rarara'.
  • Turikye: "hahaha", "ahahah", "jsjsjsjs", atau "weqeqwqewqew".
  • Malaysia: "ha" x 3, Ha3Ha3Ha3 atau Ha3.
  • Perancis: 'MDR' yaitu Mort de Rire (mati tertawa).
  • China: 23333 atau haha.
  • India: 'haha' untuk pria dan 'hehe' untuk wanita.
  • Arab: 'hahaha', biasanya ditulis dengan huruf hijaiyah.
  • Spanyol: 'jajaja;.
  • Ukarina: '??????' untuk ekspresi tawa normal.
  • Rusia: LOL atau '????'.
  • Indonesia: 'wkwk', 'wkwkwk', 'wakaka', dan 'xixi'.
  • Jerman: 'haha' atau LOL.
  • Jepang: 'www', ebrsalah sari kata "warau" yang berarti tawa dan "warai" yang artinya senyuman.
  • Korea Selatan: 'k-k-k-k-k-k'.
  • Vietnam: 'hihihi'.
  • Italia: 'ahahah' atau 'eheheh'.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com