Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Haru Mahasiswa KKN UGM Pamit Pulang, Diantar Warga dari Dua Desa sampai Pelabuhan

Kompas.com - 14/08/2023, 16:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Ia menjelaskan, mahasiswa UGM harus menaiki kapal yang disebut warga setempat sebagai pok-pok ketika proses kepulangan dari Banda Neira.

Pada saat itu, warga turut menyiapkan perahu bagi mahasiswa UGM agar mereka bisa menyeberang dari dermaga desa menuju pelabuhan.

Jacgua menjelaskan, momen haru juga terjadi ketika mahasiswa UGM hendak meninggalkan Jembatan Boiyauw di lokasi KKN sebelum menyeberang ke Pulau Neira.

Sekumpulan anak sekolah secara tiba-tiba keluar dari sekolah dan warga desa berduyun-duyun ikut mengantarkan mahasiswa UGM sampai naik ke kapal.

"Di Desa Lonthoir, mahasiswa melakukan doa bersama warga di balai desa. Penuh air mata saat momen berpamitan tersebut dilakukan," imbuh Jacgua.

Baca juga: Viral, Video Mahasiwa Teknik Nuklir UGM Pukau Wakil Bupati Konawe Selatan, Ini Sosoknya

Program mahasiswa UGM selama KKN di Banda Neira

Lebih lanjut, Jacgua menjelaskan program kerja (proker) apa saja yang ia kerjakan bersama teman-temannya di Banda Neira.

Salah satunya adalah mengajar anak-anak di Banda Neira dengan materi seputar bencana alam, keamanan internet, pengenalan satwa, pengembangan softskill, cara mencuci tangan, dan apoteker cilik.

"Di bidang pertanian atau perkebunan hidroponik, vertikultur, biopori, penanaman pala, ekowisata, dan pengembangan SDM untuk petani pala," jelasnya.

"Di perikanan ada yang membuat dimsum dari ikan, nugget dari ikan, dan patty fish. Kami membantu juga perangkat desa dalam pengembangan website melalui cara pembuatan artikel berita," sambung Jacgua.

Saat ditanya soal perasaannya ketika warga dari dua desa mengantar sampai ke pelabuhan, Jacgua mengaku terharu. Namun, ia tidak tahu secara pasti apa alasan warga rela melakukan hal ini.

"Tidak tahu alasan pastinya. Reaksi dari kami sangat terharu bahkan menangis karena berpisah dengan orang-orang yang sangat baik hati dan sayang terhadap kami," pungkas Jacgua.

Baca juga: Warganet Persoalkan Pernikahan Adat Jawa Anjing Jojo dan Luna, Ini Kata Pakar UGM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com