Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Seekor Beruang Hitam Tertangkap Kamera Tidur Siang di Tempat Tak Terduga...

Kompas.com - 03/08/2023, 15:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seekor beruang hitam tertangkap kamera sedang tidur di tempat yang tidak terduga, yakni sarang elang botak.

Peristiwa itu terjadi saat para peneliti sedang mengamati sarang elang di pangkalan militer Alaska, Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari LiveScience, beruang hitam atau nama latinnya Ursus americanus itu diketahui sesekali memanfaatkan sarang tersebut yang kemudian menimbulkan masalah dengan elang.

“Di masa lalu, beberapa sarang elang telah digerebek oleh beruang hitam dengan hasil yang diperkirakan buruk bagi elang yang bersarang,” tulis staf US Fish and Wildlife Service (FWS), Jumat (21/7/2023).

Mereka menambahkan, kejadian tersebut sering mengakibatkan hilangnya elang muda.

Menurut ahli biologi margasatwa FWS Stephen B. Lewis, beruang kadang-kadang memakan telur elang dan merusak sarangnya.

"Sulit untuk mengatakan berapa banyak beruang yang menyerang sarang elang karena kita tidak (bisa) menghabiskan banyak waktu untuk memantau, untuk melihatnya terjadi atau memiliki kamera untuk menyaksikannya," kata Lewis.

Baca juga: Beruang Madu di China Disebut Manusia yang Pakai Kostum, Ini Alasannya

Sarang elang biasanya dekat dengan sarang beruang

Selama survei helikopter pada Mei 2023, para peneliti melihat seekor elang botak (Haliaeetus leucocephalus) betina mengerami telur di sarangnya yang kemudian ditempati oleh beruang yang mengantuk.

Lewis menuturkan, sarang besar itu dapat menyediakan tempat istirahat aman bagi beruang hitam yang biasanya membuat tempat tidur di lereng yang sangat curam sehingga hewan lain tidak dapat mengganggu mereka.

"Sarang ini tidak terlalu jauh dari tempat tidur beruang. Bisa saja memanjat pohon dan memutuskan untuk tidur siang,” tuturnya.

Bau amis sarang memikat beruang untuk datang

Selain itu, bau amis yang keluar dari sarang juga dapat memikat beruang untuk datang.

Bau amis tersebut berasal dari ikan yang ditangkap oleh elang dewasa dan diberikan kepada anak mereka di sarang.

"Seringkali makanan itu tidak sepenuhnya dikonsumsi dan akhirnya terinjak ke sarang atau tergeletak di samping dan membusuk," ungkap Lewis.

"Beruang memiliki indra penciuman yang luar biasa, jadi mungkin beruang tertarik pada sarang yang bau,” imbuhnya.

Baca juga: Pria di AS Diserang Beruang Liar yang Balas Dendam, Ia Menembaknya Sehari Sebelumnya

Mengenal beruang hitam

Dilansir dari Britannica, beruang hitam merupakan hewan endemik yang bisa ditemukan di hutan Amerika Utara, termasuk wilayah utara Meksiko.

Warna sebenarnya beruang hitam tidak hitam pekat, melainkan cenderung berwarna cokelat.

Beruang yang juga sering disebut sebagai American black bear ini hanya terdiri dari satu spesies dan 16 subspesies.

Kendati demikian, mereka mempunyai warna yang beragam sehingga mempunyai banyak sebutan lain, seperti beruang kayu manis, beruang gletser biru-abu-abu atau biru-hitam, dan beruang putih.

Terkadang, terdapat tanda butih berbentuk huruf V di bagian dada mereka. Beruang ini berukuran besar dan biasanya terlihat kekar dengan ekor yang pendek.

Panjang beruang dewasa berkisar antara 1,3 hingga 1,9 meter dan memiliki berat 60–300 kg. Pejantan dari hewan ini bisa 70 persen lebih berat daripada betina.

Kepala beruang kecil, tetapi ditopang oleh leher yang kuat. Mereka juga memiliki telinga kecil dan bulat dengan memiliki cakar berbentuk melengkung ke bawah.

Baca juga: Beruang Berburu Salmon sebagai Ekosistem Alaska

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com