"Mengingat nilai gizi siput darat yang besar, argumen sebelumnya bahwa memakan ikan dan keranglah yang memberi energi pada evolusi otak manusia mungkin telah dilebih-lebihkan," kata dia.
Sementara itu, arkeolog University of California, Teresa Steele mengungkapkan, bukan sesuatu yang mengherankan jika Homo sapiens kuno mengenali nilai gizi siput darat.
Mereka bahkan sesekali memasak dan memakannya sekitar 170.000 tahun yang lalu.
Namun, penelitian sebelumnya menemukan bukti bahwa orang-orang kuno di Border Cave telah memasak batang tanaman bertepung, memakan berbagai buah, serta berburu binatang kecil dan besar.
Oleh karena itu, konsumsi siput darat besar terus-menerus mulai sekitar 160.000 tahun lalu adalah sesuatu yang tidak terduga.
Homo sapiens yang mulai intensif mengonsumsi siput darat pun menimbulkan pertanyaan apakah perubahan iklim dan habitat mungkin telah mengurangi ketersediaan makanan lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.