Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sederhana untuk Dapat Bernapas dengan Baik Saat Berlari

Kompas.com - 26/07/2023, 15:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Saat Anda pertama kali mengaplikasikannya teknik pernapasan diafragma saat berlari, cobalah dengan memperlambat langkah. Setelah menguasainya, Anda dapat meningkatkan kecepatannya.

Baca juga: 4 Pose Yoga Sederhana untuk Meredakan Gejala Migrain

2. Latihan pernapasan

Luangkan waktu untuk fokus hanya pada napas Anda. Ini membantu meningkatkan fungsi dan kapasitas paru-paru sambil mengembangkan kesadaran napas.

Temukan latihan mana yang paling sesuai dengan Anda. Buat rutinitas Anda sendiri menggunakan satu atau lebih teknik pernapasan.

Setelah menguasai teknik tersebut, coba aplikasikan pada saat Anda melakukan aktivitas lari.

3. Fokus pada bentuk

Untuk memaksimalkan pernapasan Anda dan menemukan kemudahan saat berlari, posisikan tubuh Anda untuk mendukung pernapasan yang sehat dan efisien.

Pertahankan postur tubuh yang baik dan jaga agar kepala Anda sejajar dengan tulang belakang, pastikan tidak terlalu menunduk ke bawah atau ke depan.

Relakskan bahu Anda jauh dari telinga Anda dan hindari membungkuk atau menunduk ke depan.

Baca juga: Apa Itu Mindfulness? Berikut 6 Cara Sederhana untuk Melatihnya

4. Bernapaslah secara ritmis

Bernapas dalam pola ritmis memungkinkan Anda untuk mengambil lebih banyak oksigen dan mengurangi stres pada tubuh Anda.

Setiap kali kaki Anda menyentuh tanah, kekuatan benturan dapat menyebabkan stres pada tubuh Anda.

Pernapasan ritmik memungkinkan Anda mengurangi tekanan pada diafragma dan menyeimbangkan tekanan benturan antara kedua sisi tubuh Anda.

Untuk mencegah ketidakseimbangan otot, bergantianlah menghembuskan napas antara kaki kanan dan kiri.

Baca juga: 4 Tips Sederhana untuk Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

5. Hirup udara segar

Akan lebih mudah untuk bernapas jika Anda menghirup udara yang segar. Cobalah untuk mencari tempat yang memiliki udara bersih untuk berlari

Jika Anda berencana untuk berlari di daerah perkotaan dengan polusi udara, pilih waktu saat lalu lintas paling rendah. Hindari jalan tersibuk dan pilih jalan yang tidak terlalu padat.

Saat mencoba teknik baru, mulailah dengan perlahan agar Anda bisa merasakannya sebelum menambah kecepatan.

Pelajari satu teknik pada satu waktu dan biarkan setidaknya seminggu untuk menguasainya, sebelum mencoba pendekatan baru lainnya.

Baca juga: 10 Kebiasaan Positif yang Bisa Membuat Anda Selalu Bahagia, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com