Jenis kopi yang biasa dikonsumsi adalah sebagai berikut:
Baca juga: Apakah Minum Kopi Instan Baik bagi Tubuh?
Hasil penelitian menunjukkan, terdapat 100.510 (22,4 persen) peminum nonkopi yang menjadi kelompok pembanding.
Peminum kopi dibandingkan dengan bukan peminum kopi untuk kejadian aritmia, penyakit kardiovaskular, dan kematian, setelah disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, etnis, obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, apnea tidur obstruktif, status merokok, dan konsumsi teh dan alkohol.
Informasi hasil diperoleh dari rekam medis dan catatan kematian. Kemudian, untuk rata-rata masa tindak lanjut adalah 12,5 tahun.
Sebanyak 27.809 (6,2 persen) partisipan meninggal selama masa tindak lanjut.
Penyakit kardiovaskular didiagnosis pada 43.173 (9,6 persen) peserta selama masa tindak lanjut. Sedangkan aritmia didiagnosis pada 30.100 (6,7 persen).
Peneliti mengaitkan semua jenis kopi dengan penurunan kematian akibat sebab apapun.
Kopi bubuk dan instan, tetapi tidak tanpa kafein, dikaitkan dengan penurunan aritmia termasuk fibrilasi atrium.
Dibandingkan dengan yang bukan peminum, risiko terendah diamati pada empat sampai lima cangkir sehari untuk kopi bubuk dan dua sampai tiga cangkir sehari untuk kopi instan, dengan penurunan risiko masing-masing sebesar 17 persen dan 12 persen.
Kistler mengatakan, kafein adalah konstituen yang paling terkenal dalam kopi, tetapi minuman ini mengandung lebih dari 100 komponen yang aktif secara biologis.
Kemungkinan besar senyawa nonkafein bertanggung jawab atas hubungan positif yang diamati antara minum kopi, penyakit kardiovaskular, dan kelangsungan hidup.
"Temuan kami menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dari semua jenis kopi tidak perlu dilarang, tetapi dapat dinikmati sebagai perilaku yang menyehatkan jantung," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.