KOMPAS.com - Sekretaris Negara Bidang Kebudayaan dan Media, Kementerian Kebudayaan Belanda Gunay Uslu mengatakan, Belanda akan mengembalikan ratusan benda bersejarah milik Indonesia yang dirampas oleh Negara Kincir Angin itu.
Serah terima benda bersejarah milik Indonesia itu rencananya akan dilakukan pada Senin (10/7/2023) di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (8/7/2023), Pemerintah Belanda menyatakan, benda-benda bersejarah Indonesia itu dibawa secara tidak sah, baik dengan paksaan maupun penjarahan.
Mereka menyebutnya sebagai artefak berharga yang dirampas.
Kabar Belanda akan mengembalikan benda bersejarah milik Indonesia disambut baik oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Pihak Kemendikbudristek tentunya menyambut baik kegiatan repatriasi ini," tutur Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Belanda Akan Kembalikan Harta Karun Bersejarah Milik Indonesia, Apa Saja?
Judi mengatakan, proses pengembalian harta karun bersejarah milik Indonesia itu membutuhkan proses yang cukup panjang.
Pihak Kemendikbud Ristek akan bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk pemindahannya.
"Prosesnya cukup panjang dan dibantu oleh Kemenlu dan Tim Repatriasi yang telah mengawal secara intens, seperti melalui kegiatan-kegiatan komunikasi daring dan luring, serta penyiapan naskah-naskah terkait dengan kegiatan repatriasi," terang Judi.
Dalam proses pemindahan, tentunya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Judi mengatakan, biaya itu rencananya akan ditanggung oleh kedua belah pihak.
"Untuk biaya dan proses pemindahan diagendakan sharing, tetapi info terakhir harus di-update berdasarkan naskah yang ditandatangani hari ini di Belanda, termasuk waktu pengirimannya ke Indonesia," ujarnya.
Saat artikel ini dibuat, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid sedang berada di Negeri Kincir Angin untuk melakukan penandatanganan dengan pihak Belanda.
Kompas.com telah menghubungi yang bersangkutan, tetapi belum mendapat keterangan terbaru mengenai proses penandatangan tersebut.
Baca juga: Belanda Akan Kembalikan Harta Karun Lombok, Kepala Museum: Itu Kepingan Sejarah yang Hilang
Menurut Judi, setibanya di Indonesia, benda-benda bersejarah milik Indonesia itu akan disimpan dan dikelola secara khusus oleh salah satu museum di Indonesia.