Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung, Dapat Meredakan Gejala

Kompas.com - 09/07/2023, 19:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit asam lambung atau refluks asam adalah kondisi yang melibatkan aliran balik asam dari lambung ke kerongkongan yang dapat menyebabkan nyeri ulu hati dan gejala lainnya.

Pada beberapa orang, asam lambung dapat menyebabkan penderitanya mengalami rasa tidak nyaman seperti terbakar, kembung, dan bersendawa hampir setiap kali makan. 

"Diet memainkan peran utama dalam mengendalikan gejala refluks asam lambung dan merupakan terapi lini pertama yang digunakan untuk penderita GERD," kata Ekta Gupta, ahli gastroenterologi dari Johns Hopkins Medicine dikutip dari Johns Hopkins Medicine.

Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik, Apa yang Bisa Dilakukan?

Makanan yang dapat menyebabkan asam lambung

ilustrasi makanan cepat saji. Makanan cepat saji dan makanan kemasan adalah contoh makanan tinggi kalori tidak sehat yang perlu dihindari. Mungkin bisa dikonsumsi sesekali, tetapi jangan berlebihan. Freepik ilustrasi makanan cepat saji. Makanan cepat saji dan makanan kemasan adalah contoh makanan tinggi kalori tidak sehat yang perlu dihindari. Mungkin bisa dikonsumsi sesekali, tetapi jangan berlebihan.
Gupta menyebutkan, ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan asam lambung kambuh, meliputi:

  • Makanan yang digoreng
  • Makanan cepat saji
  • Pizza
  • Keripik kentang dan makanan ringan olahan lainnya
  • Bubuk cabai dan lada (putih, hitam, rawit)
  • Daging berlemak seperti bacon dan sosis
  • Keju
  • Saus berbahan dasar tomat
  • Buah jeruk
  • Cokelat
  • Peppermint
  • Minuman berkarbonasi

"Cobalah untuk menghindari makan makanan bermasalah di larut malam menjelang waktu tidur, sehingga makanan tersebut tidak mengendap di perut Anda dan kemudian naik ke kerongkongan ketika Anda berbaring di malam hari," tambahnya.

Lantas, apa saja makanan yang sebaiknya dimakan oleh penderita asam lambung?

Baca juga: Cegah Risiko Asam Lambung Kronis dengan Membakar Kalori


Makanan yang baik untuk penderita asam lambung

Dilansir dari Healthline, sebenarnya tidak ada satu pun dari makanan yang bisa menyembuhkan GERD atau refluks asam lambung. Akan tetapi, beberapa makanan dapat mengurangi gejalanya.

Berikut ini beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi bagi penderita asam lambung:

1. Sayuran

Makanan yang tinggi lemak dan tambahan gula dapat meningkatkan risiko refluks asam. Untuk itu, makan sayuran adalah pilihan yang baik untuk penderita asam lambung.

Hal ini karena sayuran secara alami rendah lemak dan gula. Beberapa pilihan sayuran yang baik untuk dikonsumsi adalah:

  • Kacang hijau
  • Brokoli
  • Asparagus
  • Kembang kol
  • Sayuran berdaun hijau
  • Kentang
  • Mentimun

Selain itu, penting diperhatikan bahwa menambahkan mentega, rempah-rempah, lemon, saus tomat, dan saus salad dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung.

2. Makanan dengan tambahan jahe

Jahe bisa digunakan meredakan gejala asam lambung.SHUTTERSTOCK/BARMALINI Jahe bisa digunakan meredakan gejala asam lambung.
Jahe memiliki sifat antiinflamasi alami dan banyak orang menggunakannya sebagai obat alami untuk gangguan pencernaan, mual, dan masalah pencernaan lainnya.

Salah satu alasannya adalah karena jahe mendorong pengosongan lambung. Dengan kata lain, ini membantu makanan bergerak melalui saluran pencernaan ke luar perut.

Anda dapat menambahkan parutan atau irisan jahe ke dalam resep masakan atau smoothie, atau minum teh jahe untuk meredakan gejala.

Namun, pada beberapa orang, jahe dapat memicu mulas. Jadi ada baiknya Anda mencobanya dalam porsi kecil terlebih dahulu.

Baca juga: Cara Aman Minum Kopi bagi Penderita Asam Lambung

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com