"Kebanyakan kasus antraks yang muncul ini adalah dari kasus puluhan tahun lalu, terkubur dalam bentuk spora dan kemudian terekspos karena penggalian, longsor dan sebagainya," ujar dia.
Sapi yang mati karena antraks menurutnya bisa dimusnahkan dengan dibakar habis. Namun, pembakaran ini haruslah tepat.
Sapi sebetulnya bisa dikubur tanpa formalin, tapi akan lebih bagus jika dilumuri disinfektan terlebih dahulu sebelum dikubur agar bakteri di permukaan ternak bisa mati.
Penguburan sapi selanjutnya harus dilakukan dengan menggali tanah yang dalam untuk menghindari kuburan digali kembali oleh orang maupun hewan liar.
Baca juga: Bahaya Antraks, Bakteri Mampu Bertahan di Suatu Lokasi Selama Puluhan Tahun
Lantas, apakah sapi yang terkena antraks bisa sembuh?
Menurut Aji, jika infeksi yang terjadi adalah infeksi akut maka sapi tidak bisa disembuhkan.
"Kalau infeksi akut tidak bisa efektif (sembuh)," ujarnya.
Namun jika infeksi bersifat kronis, maka sapi masih bisa diberikan pengobatan antibiotik.
Selain itu, ternak juga bisa diberikan pencegahan dengan memberikan vaksin antraks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.