Menurutnya, langkah ini juga selaras dengan keinginan banyak pihak.
"Banyak pihak ingin supaya pembebasan bisa dilakukan secara damai, persuasif, tidak dengan kekerasan. Karena itu akan berisiko dan menimbulkan banyak korban jiwa. Ini opsi paling mungkin," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tidak mempersoalkan pemberian uang tebusan tersebut.
Baca juga: Disahkan Jadi Panglima TNI, Ini Profil dan Rekam Jejak Yudo Margono
Ia menyebutkan, pemenuhan uang tebusan itu merupakan upaya kemanusiaan demi keselamatan nyawa Methrtens maupun masyarakat di sekitar.
"Yang jelas itu tadi untuk damai dan kemanusiaan, apalagi menyangkut nyawa manusia, baik pilot maupun masyarakat setempat, artinya tidak ada apa pun yang seharga itu," kata Yudho di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada Selasa (4/7/2023).
"Kemanusiaan kan enggak ada harganya, enggak bisa dihargai seberapa pun, apabila ini menyangkut keselamatan nyawa manusia," sambungnya.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat SAM Air yang Jatuh di Yalimo, Papua Pegunungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya