Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Arti OD, OS, PD, Sph, Cyl, Axis, dan Add di Resep Kacamata?

Kompas.com - 05/07/2023, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Sedangkan angka +/- 2,25 hingga +/- 5,00 dianggap sedang.

Adapun jika lebih dari dari +/- lebih dari 5,00 dianggap parah.

Baca juga: 4 Warna Mata Paling Langka di Dunia, Apa Saja?

3. Cyl

Cyl merupakan singkatan dari silinder, menunjukkan jumlah kekuatan lensa yang dibutuhkan untuk memperbaiki astigmatisma.

Jika kolom ini kosong, berarti seseorang tidak memiliki astigmatisma.

Tanda minus (-) berarti memperbaiki astigmatisma rabun jauh, sedangkan tanda tambah memperbaiki astigmatisma rabun dekat.

4. Axis

Axis mengacu pada meridian lensa untuk memperbaiki astigmatisma.

Axis diberi label angka 1 hinggga 180. Jika menggunakan lensa silinder, harus menyertakan Axis juga.

Baca juga: Kutu di Bulu Mata Disebut Berfungsi Memakan Sel Kulit Mati, Benarkah?

5. Add

Add menunjukkan kekuatan pembesar yang diletakkan di bagian bawah lensa bifokal, multifokal, atau progresif.

Add bertujuan untuk mengoreksi presbiopia atau rabun jauh terkait usia.

Angka dalam Add selalu positif meskipun tidak ada tanda tambah (+) di depannya.

Angka biasanya sama untuk kedua mata berkisar antara +0,75 hingga +3,00.

6. PD

PD merupakan singkatan dari Pupillary distance. PD mengukur jarak antara pupil.

PD diukur dalam milimeter dan dapat berupa satu angka seperti 64 atau dua angka seperti 31/33.

Meskipun kerap tidak akurat, PD dapat diukur sendiri, yakni sebagai berikut:

  • Berdirilah 8-12 inci dari cermin.
  • Pegang penggaris pada alis atau tulang pipi Anda.
  • Tutup mata kanan Anda dan sejajarkan ujung penggaris dengan.
  • bagian tengah pupil kiri Anda.
  • Lihat lurus ke depan, tutup mata kiri Anda, dan buka mata kanan Anda. Perhatikan ukuran di tengah pupil kanan Anda.

Baca juga: 7 Alat Kesehatan Gratis dari BPJS Kesehatan, Ada Kacamata dan Kruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com