KOMPAS.com - Saat periksa ke dokter mata untuk membuat kacamata, dokter akan menuliskan selembar resep kacamata yang bisa ditebus ke optik.
Resep tersebut berisi informasi terkait kondisi mata dan ukuran lensa yang diperlukan serta ditulis dengan singkatan tertentu.
Saat kacamata sudah jadi, pihak optik biasanya juga akan memberikan selembar kertas berisi catatan terkait ukuran lensa kacamata yang juga ditulis dalam kolom berisi singkatan.
Singkatan dalam resep kacamata atau catatan dari pihak optik biasanya berupa OD, OS, PD, Sph, Cyl, Axis dan Add.
Lantas, apa arti singkatan dalam resep kacamata tersebut?
Baca juga: Riset: Virus Corona Bisa Menular dari Cairan Mata, Perlukah Kaca Mata?
Dikutip dari Visioncenter, OD merupakan singkatan dari Oculus dexter, istilah latin yang memiliki arti mata kanan.
Sementara itu, OS merupakan singkatan dari Oculus sinister yang berarti mata kiri.
Beberapa dokter telah memodernisasi dan mengganti OD dengan RE (right eye) dan OS dengan LE (left eye).
Selain OD dan OS, Anda mungin juga akan melihat kolom label OU atau Oculus uterque yang artinya kedua mata.
Singkatan yang muncul selanjutnya dalam resep kacamata, yakni Sph.
Sph adalah singkatan dari Sphere, menunjukkan daya lensa yang diperlukan untuk mengoreksi rabun jauh ataupun rabun dekat.
Sph diukur dalam dioptri s, unit pengukuran untuk daya refraksi (lenturan cahaya) lensa.
Jika angka dalam kolom Sph negatif (-) artinya seseorang mengalami rabun jauh.
Sedangkan jika angka positif, artinya seseorang mengalami rabun dekat.
Angka +/- 0,25 hingga +/- 2,00 dianggap masalah mata seseorang ringan.