Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pemuda Preteli Onderdil Motor Balap Liar, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 03/07/2023, 07:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan sejumlah pemuda yang diduga sedang mempreteli spare part dari sebuah motor viral di media sosial.

Video viral itu diunggah oleh akun TikTok ini pada Sabtu (1/7/2023).

Dalam unggahan terlihat beberapa pemuda sedang mencoba mengambil bagian-bagian atau spare part dari kendaraan sepeda motor yang sedang tergeletak di jalan.

Baca juga: Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R, Tunggangan Baru Satpol PP DIY

Berdasarkan penelurusan Kompas.com, sepeda motor tersebut adalah Kawasaki ZX250G, yang sebelumnya mengalami kecelakaan dengan menabrak pengendara sepeda motor merek supra di daerah Kartasura, Jawa Tengah.

Selain itu dalam unggahan video juga tertulis "Pray for Kartasura".

"Do ati-ati mas nek herex an, ijek enek keluarga sing nunggu ning omah (hati-hati mas kalau herex an, masih ada keluarga yang menunggu di rumah)," tulis dalam unggahan tersebut.

Hingga Senin (3/7/2023) pagi, unggahan video itu sudah dilihat sebanyak 1,8 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1.300 komentar dari warganet.

Baca juga: Ini Alasan Satpol PP DIY Beli Kawasaki Ninja ZX-25R

@jessen382 do ati-ati mas nek herex an,ijek enek keluarga sing nunggu Ning omah????????#kartasura #herexkartasura #kartasuraraceway #solo24jam #solostyle #solo24jam #berandafyp #berandatiktok #berandamu #fypp ? swara asli - ???????? ????????????????????????????????????????

Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit Tendang Ibu-ibu, Ternyata Anggota Kopasgat TNI AU

Lantas, bagaimana kronologi kejadian dan benarkah spare part motor ZX tersebut dipreteli?

Penjelasan Polres Sukoharjo

Saat dikonfirmasi, Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Sri Wuri membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Solo-Semarang, tepatnya di depan PT Tiga Bangun Graha, Kertonatan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Iya, benar ada kecelakaan. Kejadiannya Jumat, 30 Juni 2023, sekitar pukul 23.45 WIB," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/7/2023).

"Kecelakaan itu herex, jadi itu balapan liar dan orang yang menabrak pakai motor ZX," sambungnya.

Sri mengatakan, kecelakaan terjadi antara anak herex berinisial AT (22) yang mengendarai sepeda motor merek Kawasaki ZX250G dengan pengendara sepeda motor merek Supra.

Diketahui, herex adalah istilah yang mengacu pada jenis modifikasi yang dilakukan oleh sekelompok orang, dalam hal ini adalah sepeda motor.

Baca juga: Kronologi, Penyebab, dan Identitas Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater Subang

Kronologi kejadian

Lebih lanjut, Sri mengungkapkan terkait kronologi kecelakaan yang bermula saat anak-anak herex mengadakan balapan liar di Jalan Solo-Semarang pada Jumat (30/6/2023).

AT pada saat itu menabrak seorang pengendara sepeda motor Supra yang sedang dikendarai dengan pelan-pelan.

"Jadi pengendara Supra sedang pelan-pelan dan pengendara ZX dengan kecepatan tinggi, jadi ditabraklah pengendara Supra itu," ungkapnya.

"Alhamdulillah, yang Supra hanya luka ringan dan tidak mengalami luka berat. Terus yang ZX mengalami luka pada bagian bibir dan dilarikan ke rumah sakit," sambung dia.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Motor Kawasaki Ninja 250

Spare part di motor Kawasaki ZX250G dipereteli

Selanjutnya, Sri juga membenarkan bahwa beberapa spare part di motor Kawasaki ZX250G tersebut telah dipreteli dan diambil oleh orang-orang yang menonton balapan tersebut.

"Untuk anggota pada saat itu kita langsung patroli ke sana, namun saat tiba di TKP memang onderdilnya sudah diambil oleh masyarakat yang menonton. Anak-anak yang menonton herex itu yang mengambil onderdil dan spare part-nya," jelasnya.

"Lalu saat petugas datang, mereka pada lari. Jadi, pada saat diamankan motornya itu sudah banyak spare part yang hilang," sambungnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga sempat mengejar masyarakat yang menonton maupun mengambil spare part tersebut.

"Anggota yang mendatangi TKP ada dua orang, jadi kita juga menolong korban dan kalau mau mengejar juga kewalahan karena jumlahnya yang banyak sekali," tuturnya.

Kendati sudah meminta bantuan personel, masyarakat dan anak-anak yang mengambil spare part tersebut sudah tidak ada.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Rendra Ditangkap Polisi akibat Demo Pembredelan 3 Media

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com