Snapdragon adalah tanaman yang memiliki warna merah mudah dan putih di pinggiran bunganya.
Tanaman hias ini cocok ditanam bagi pemilik rumah yang merawat hewan karena tidak beracun, juga bisa ditaruh di vas bunga.
Sebaiknya snapdragon bisa ditaruh di bawah sinar matahari langsung dengan tanah yang cukup subur.
Baca juga: 9 Tanaman Herbal Penurun Berat Badan dan Cara Membuatnya
Tanaman yang mempunyai bunga berwarna kuning terang ini tidak memiliki racun sehingga dapat menambah keindahan rumah, juga aman ketika memelihara hewan di rumah.
Perawatan coreopsis cukup mudah dengan tanah terbuka dan kering tanpa banyaknya asupan banyak air.
Umumnya, coreopsis memiliki tinggi 40-120 cm dan hidup bergerombol.
Tanaman yang memakan serangga kecil ini mempunyai bentuk seperti dua daun yang terbuka. Ketika serangga berada di kedua daun tersebut, maka akan tertutup dengan cepat.
Kendati demikian, tumbuhan ini masih aman dirawat jika memelihara hewan seperti anjing dan kucing karena tidak mengandung racun.
Jika ingin menjaga venus tetap subur, sebaiknya pastikan tanaman ini selalu dalam keadaan lembab dengan paparan sinar matahari langsung maksimal enam jam per hari.
Dilansir dari ArchitecturalDigest, tanaman yang juga dikenal dengan nama bulu ayam ini bagus untuk ruang tamu dengan cahaya redup dan tidak memiliki racun yang bisa membahayakan hewan peliharaan.
Umumnya, tanaman ini dapat mencapai sekitar 75 cm dengan media tanam paling baik di tanah yang gembur dan kering.
Mereka tumbuh subur saat ditempatkan di tempat yang teduh dengan suhu idealnya sekitar 70-80 derajat Fahrenheit atau 21-27 celcius.
Baca juga: Tanaman Invasif yang Sebaiknya Dihindari, Merusak Fondasi dan Dinding Rumah
Spider plant menjadi favorit bagi dokter hewan karena tidak membahayakan hewan apapun serta berperan membantu membuang racun di udara.
Selain itu, tanaman ini mudah tumbuh di dalam ruangan dan sangat tangguh dengan suhu lingkungan sekitar 15-26 derajat celcius.
Untuk menyiramnya, cukup dengan disiram tipis-tipis agar media tanamnya tidak terlalu basah.
Sesuai namanya, tanaman ini mempunyai warna daun bintik-bintik seperti polkadot dengan tingginya sekitar 25 cm.
Tanaman ini tidak mengandung zat berbahaya, sehingga baik dirawat jika terdapat hewan peliharaan di rumah.
Tanaman indah ini menyukai cahaya terang tidak langsung dengan kelembapan tanah yang sedang.
Anggrek sudah banyak dikenal menjadi tanaman hias oleh kebanyakan orang. Untungnya, tanaman ini tidak menilbulkan ancaman bagi hewan peliharaan karena tidak mengandung zat berbahaya.
Untuk perawatannya, cukup tanam di tempat yang terang, hangat, dan disiram seminggu dua kali jika iklim panas.
Jika daunnya terlihat menguning, itu tandanya anggrek terlalu banyak disiram atau berjamur.
Baca juga: 7 Tanaman Tertua di Dunia, Ada yang Berusia 80.000 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.