12 Tanaman Hias yang Tak Beracun, Aman bagi Hewan Peliharaan

Namun tidak semua tanaman hias aman bagi hewan peliharaan. Sebab ada sejumlah tanaman yang bisa beracun dan berbahaya apabila dimakan hewan peliharaan. 

Berikut ini tanaman hias yang tidak beracun sehingga aman bagi hewan peliharaan di rumah tanpa perlu mengawasinya setiap waktu.

12 Tanaman hias tak beracun bagi hewan peliharaan

Dihimpun oleh berbagai sumber, berikut 12 tanaman hias yang tidak beracun sehingga baik dirawat bagi yang juga memelihara hewan di rumah:

Dikutip dari TheSpruce, zinnia yang mempunyai bunga berwarna-warni seperti merah, merah jambu, oranye, dan kuning ini tidak beracun.

Namun, tanaman hias ini cukup rawan terserang jamur yang menyebabkan tidak bisa tumbuh dengan baik.

Untuk mencegahnya, dapat ditanam atau dirawat berjarak dengan tanaman lain dan berikan sinar matahari secara langsung seharian penuh.

2. Violet Afrika

Violet Afrika ini menghasilkan bunga berwarna merah mudah dan ungu, serta berasal dari Afrika sesuai dengan namanya.

Seluruh bagian dari tanaman ini tidak memiliki zat berbahaya yang dapat membahayakan kucing dan anjing.

Perawatan violet Afrika sangat mudah, dengan melakukan penyiaraman rutin sehari sekali agar tetap segar.

3. Areca palm

Areca palm atau biasa disebut dengan palem kupu-kupu ini dapat tumbuh subur di suhu hangat dan kelembapan tinggi.

Namun, mereka tidak membutuhkan banyak air atau cahaya untuk perumbuhannya.

Meski hewan peliharaan suka mencakar atau menggigit tanaman ini, pemilik tidak perlu khawatir karena tidak beracun.

Selain itu, tanaman ini dapat berperan untuk memurnikan udara menjadi lebih sehat untuk dihirup.

4. Camellia

Camellia atau kamelia yang mempunyai bunga merah atau merah muda ini selain menambah kecantikan rumah, juga aman untuk dirawat.

Hal itu lantaran kamelia tidak beracun yang bisa membahayakan hewan peliharaan.

Namun, tanaman ini tidak cocok untuk daerah yang bersuhu panas dan kering. Kendati demikian, tanaman ini masih ditanam dengan berbagai perawatan tambahan seperti ditaruh di tempat yang teduh, kaya akan humus, dan butuh asupan air yang cukup banyak.

5. Marigold

Selain berwarna kuning yang indah, marigold juga memiliki harum yang cukup kuat sehingga dapat dijadikan tanaman pencegah serangga.

Jika aroma itu justru menarik perhatian hewan peliharaan, tidak akan menimbulkan masalah karena tidak mengandung senyawa berbahaya.

Marigold dapat ditanam di bawah sinar matahari langsung, tanah yang subur, dan dengan kelembapan yang kering sampai sedang.

Snapdragon adalah tanaman yang memiliki warna merah mudah dan putih di pinggiran bunganya.

Tanaman hias ini cocok ditanam bagi pemilik rumah yang merawat hewan karena tidak beracun, juga bisa ditaruh di vas bunga.

Sebaiknya snapdragon bisa ditaruh di bawah sinar matahari langsung dengan tanah yang cukup subur.

7. Coreopsis

Tanaman yang mempunyai bunga berwarna kuning terang ini tidak memiliki racun sehingga dapat menambah keindahan rumah, juga aman ketika memelihara hewan di rumah.

Perawatan coreopsis cukup mudah dengan tanah terbuka dan kering tanpa banyaknya asupan banyak air.

Umumnya, coreopsis memiliki tinggi 40-120 cm dan hidup bergerombol.

8. Tanaman venus

Tanaman yang memakan serangga kecil ini mempunyai bentuk seperti dua daun yang terbuka. Ketika serangga berada di kedua daun tersebut, maka akan tertutup dengan cepat.

Kendati demikian, tumbuhan ini masih aman dirawat jika memelihara hewan seperti anjing dan kucing karena tidak mengandung racun.

Jika ingin menjaga venus tetap subur, sebaiknya pastikan tanaman ini selalu dalam keadaan lembab dengan paparan sinar matahari langsung maksimal enam jam per hari.

9. Rattlesnake plant

Dilansir dari ArchitecturalDigest, tanaman yang juga dikenal dengan nama bulu ayam ini bagus untuk ruang tamu dengan cahaya redup dan tidak memiliki racun yang bisa membahayakan hewan peliharaan.

Umumnya, tanaman ini dapat mencapai sekitar 75 cm dengan media tanam paling baik di tanah yang gembur dan kering.

Mereka tumbuh subur saat ditempatkan di tempat yang teduh dengan suhu idealnya sekitar 70-80 derajat Fahrenheit atau 21-27 celcius.

10. Spider plant

Spider plant menjadi favorit bagi dokter hewan karena tidak membahayakan hewan apapun serta berperan membantu membuang racun di udara.

Selain itu, tanaman ini mudah tumbuh di dalam ruangan dan sangat tangguh dengan suhu lingkungan sekitar 15-26 derajat celcius.

Untuk menyiramnya, cukup dengan disiram tipis-tipis agar media tanamnya tidak terlalu basah.

11. Begonia polkadot

Sesuai namanya, tanaman ini mempunyai warna daun bintik-bintik seperti polkadot dengan tingginya sekitar 25 cm.

Tanaman ini tidak mengandung zat berbahaya, sehingga baik dirawat jika terdapat hewan peliharaan di rumah.

Tanaman indah ini menyukai cahaya terang tidak langsung dengan kelembapan tanah yang sedang.

Anggrek sudah banyak dikenal menjadi tanaman hias oleh kebanyakan orang. Untungnya, tanaman ini tidak menilbulkan ancaman bagi hewan peliharaan karena tidak mengandung zat berbahaya.

Untuk perawatannya, cukup tanam di tempat yang terang, hangat, dan disiram seminggu dua kali jika iklim panas.

Jika daunnya terlihat menguning, itu tandanya anggrek terlalu banyak disiram atau berjamur.